Evakuasi pendaki tertimbun longsor di Jepara. Metrotvnews.com/ BPBD Jepara.
Jepara: Tim SAR gabungan telah menemukan seorang pendaki yang sempat dinyatakan hilang akibat tertimpa reruntuhan longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis, 30 Januari 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, menerangkan korban meninggal ditemukan sekitar pukul 12:23 WIB. Saat ini tim SAR tengah melakukan evakuasi korban.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada 12:23 WIB. Ini proses evakuasi," kata Arwin di Jepara.
Anggota Basarnas Pos Jepara, Pranoto, menambahkan cuaca hujan sempat menyulitkan tim SAR. Selain itu, kemiringan dan kondisi medan yang cukup sulit untuk pencarian pendaki.
Ia mengatakan, material longsor yang cukup luas membuat tim SAR gabungan harus bekerja lebih ekstra untuk melakukan penggalian manual. "Pukul 08.50 WIB, tim awal sampai di lokasi longsor dan menemukan terpal atau tenda," jelasnya.
Selanjutnya pada pukul 09.09 WIB, lanjut dia, tim SAR menemukan identitas korban hilang dan barang di lokasi longsor. "Kemudian pukul 09.17 WIB ditemukan kembali tas dan alat-alat camping milik korban," papar dia.
Ia membeberkan, memiringan lereng kurlang lebih 45 derajat dengan ketinggian sekitar 150 meter, lebar 15 meter, serta ketebalan longsor 2 meter.
Sebelumnya 3 orang pendaki melakukan kemah di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji. Namun nahas, mereka tertimpa longsor.
Pranoto menerangkan korban selamat saat ini telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan satu korban masih dalam pencarian.
"Kami rescue dua pendaki yang selamat. 2 korban awalnya melakukan camping pada Selasa, 28 Januari 2025 sore hari. Namun pada pukul 02:00 dinihari, mereka mendengar gemuruh longsor," ungkap Pranoto.