Menteri Investasi Rosan P Roeslani. Foto: BPMI Setpres-Cahyo
M Ilham Ramadhan Avisena • 31 January 2025 14:57
Jakarta: Total investasi yang masuk ke Indonesia pada triwulan IV-2024 tercatat sebesar Rp452,8 triliun, atau naik 4,9 persen dari triwulan sebelumnya, dan tumbuh 23,8 persen dari periode yang sama di 2023.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pencapaian tersebut terbilang menggembirakan lantaran investasi tersebut berhasil menyerap banyak jumlah tenaga kerja.
"Buat kami yang cukup membahagiakan adalah penyerapan tenaga kerja, penciptaaan
lapangan kerja itu PR kita yang utama, penyerapan tenaga kerja yang tercipta di triwulan IV ini adalah sebanyak 580.916 orang. ini terjadi karena investasi yang masuk ke Indonesia," ucap Rosan dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
Realisasi investasi pada triwulan IV itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp245,8 triliun, setara 54,3 persen dari total investasi yang masuk di tiga bulan terakhir 2024. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp207 triliun, setara 45,7 persen dari total investasi yang masuk.
(Ilustrasi. Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)
Investasi lebih banyak masuk ke luar Pulau Jawa
Berdasarkan wilayah, kata Rosan, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia pada triwulan IV-2024 banyak dilakukan di luar Jawa dengan nilai Rp260,4 triliun, setara 57,5 persen. Sedangkan investasi yang terjadi di Pulau Jawa tercatat senilai Rp192,4 triliun, setara 42,5 persen dari total investasi.
"Terjadi pergeseran yang menurut kami sangat positif, sehingga
investasi ini lebih merata lagi, dulu lebih terkonsentrasi di Jawa, sekarang justru di luar Jawa persentasenya lebih tinggi," beber dia.