Percasi Jakarta Jaring Atlet Catur Potensial untuk Kejurnas

Jakarta: Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jakarta menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2025 di Tamini Square, Jakarta Timur pada 9-10 Agustus 2025. Total 288 orang mengikuti Kejurda, baik itu kategori junior, senior, hingga veteran putra dan putri.

"Tujuan Kejurda ini adalah menyeleksi calon-calon wakil DKI Jakarta menuju Kejurnas di Sulawesi Barat," kata Ketua Percasi Jakarta Hardiyanto Kenneth, Minggu, 10 Agustus 2025. 

Ia menegaskan Jakarta ingin mempertahankan gelar juara bertahan di Kejurnas. Kejurda 2025 ini jadi ajang menyeleksi calon-calon atlet yang benar-benar kuat. "Secara nasional, kami juara bertahan dan tidak ingin turun kelas," ujar Kenneth.

Sekitar 50 atlet catur terbaik akan dipilih untuk mewakili Jakarta di Kejurnas. Ia menyambut antusiasme luar biasa dari para pecatur Jakarta dan yakin Jakarta masih akan mampu menjadi juara di Kejurnas.

"Saya lihat antusiasmenya tinggi. Mereka adalah pemain catur murni yang kompetitif. Saya sempat memberi nasihat agar jangan sombong jika jadi juara," tutur pria yang juga anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
 

Baca juga: 13 Pecatur Junior Bakal Bertanding di Eastern Asia Chess Championship 2025

Menurut dia, regenerasi menjadi fokus utama Percasi Jakarta dalam mencetak atlet muda berbakat yang siap bersaing di kancah nasional. Pembinaan mental juara dan strategi menghadapi tekanan pertandingan juga menjadi bagian penting dari program latihan yang dijalankan.

"Kami ingin mencetak atlet yang tidak hanya kuat secara teknik, tetapi juga tangguh secara mental. Persaingan di level nasional dan internasional semakin ketat, sehingga persiapan kami harus menyeluruh," beber Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.

Kenneth juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak. Seperti kolaborasi dengan pemerintah, sponsor, dan komunitas catur sangat krusial. 

"Kami berharap bersama-sama dapat membangun ekosistem yang solid agar atlet-atlet kami bisa berprestasi maksimal," ujar Kenneth.