Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga.
Husen Miftahudin • 23 October 2025 13:42
Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan anggaran senilai Rp20 triliun untuk menghapus tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Tadi minta dianggarkan Rp20 triliun, sesuai dengan janji Presiden. Itu sudah dianggarkan," kata Purbaya usai rapat dengan BPJS Kesehatan di kantor Kementerian Keuangan, dikutip dari Antara, Kamis, 23 Oktober 2025.
Meski telah menyiapkan anggaran, Purbaya berharap ada perbaikan tata kelola oleh BPJS Kesehatan agar kebocoran anggaran bisa dicegah, salah satunya dengan mengevaluasi aturan yang sudah tidak relevan.
Sebagai contoh, ia menemukan ada aturan oleh Kementerian Kesehatan yang meminta rumah sakit memiliki 10 persen ventilator. Purbaya berpendapat kebijakan itu sudah seharusnya direvisi mengingat masa pandemi covid-19 telah selesai.
"Akhirnya karena mereka (rumah sakit) sudah beli, setiap pasien diarahkan ke alat itu, sehingga tagihan ke BPJS-nya besar. Jadi saya meminta mereka mengakses alat mana yang harus dibeli dan nggak harus dibeli," ungkap Purbaya.
Namun, Purbaya menggarisbawahi, evaluasi itu perlu melibatkan orang yang ahli di bidang kesehatan agar revisi kebijakan tetap mampu mengakomodasi kebutuhan dalam layanan kesehatan. Di samping mengevaluasi aturan, Purbaya juga meminta BPJS Kesehatan untuk mengoptimalkan sistem teknologi informasi (IT) yang mereka miliki.
| Baca juga: Menkeu Purbaya Bakal Menaikkan Iuran BPJS Kesehatan, Asal... |
