Polda Riau Pastikan Stok Beras Aman dan Harga Sesuai HET

Jajaran Ditreskrimsus Polda Riau melakukan pembahasan untuk pengawasan stok dan harga beras di pasaran. Dokumentasi/ istimewa

Polda Riau Pastikan Stok Beras Aman dan Harga Sesuai HET

Deny Irwanto • 22 October 2025 21:34

Pekanbaru: Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau melakukan Rapat Koordinasi Satgas Pengendalian Harga Beras Tahun 2025.

Pertemuan dihadiri perwakilan Bareskrim Polri, Badan Pangan Nasional, Dinas Perdagangan, Dinas Pangan, DPMPTSP, serta pimpinan Perum Bulog dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Direskrimsus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro, menyampaikan Polda Riau berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di seluruh wilayah Riau melalui pengawasan ketat di lapangan.

"Kami menindak tegas jika ditemukan indikasi pelanggaran seperti penimbunan, kartel, atau spekulasi harga. Polres jajaran juga kami instruksikan melakukan pengawasan langsung dan melaporkan hasilnya melalui sistem Badan Pangan Nasional,” kata Ade di Mapolda Riau, Rabu, 22 Oktober 2025.
 

Baca: Pemerintah Yakin Dua Bulan Lagi Indonesia Capai Swasembada Beras
 
Ade menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 375 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Pengendalian Harga Beras. 

Satgas dibentuk untuk memastikan harga beras tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), melindungi konsumen, dan mencegah praktik penimbunan atau permainan harga di pasaran.

Ade menyebut pelaku usaha yang menjual beras di atas HET akan diberikan teguran tertulis untuk menyesuaikan harga dalam waktu satu minggu. 

"Jika tidak dipatuhi, Satgas akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polri untuk proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Ade.

Perwakilan Badan Pangan Nasional, Hendrawan Sapta, menegaskan pihaknya akan turun langsung ke kabupaten dan kota yang masih menunjukkan harga beras di atas HET.

“Kami akan melakukan pengendalian di beberapa daerah hingga tanggal 27 Oktober 2025,” ungkap Hendra.

Sementara perwakilan Bareskrim Polri Kombes John Wesly Arianto menambahkan tim Satgas Pangan Polri bekerja dari hulu ke hilir untuk memastikan harga tetap terkendali.

“Apabila dalam seminggu harga tidak kembali sesuai HET, Polri akan menelusuri akar masalahnya dan menindak tegas pihak-pihak yang bermain,” tegasnya.

Dari sisi pasokan, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Dani Satrio, memastikan stok beras SPHP di Riau dalam kondisi aman, yakni mencapai 340 ribu ton.

“Kami siap mendukung operasi pasar murah maupun gerakan stabilisasi harga kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.

Rapat juga menegaskan peran Dinas Perdagangan dan DPMPTSP untuk berkoordinasi aktif dalam pengawasan dan penindakan. Pelaku usaha yang melanggar HET dapat dikenakan sanksi administratif hingga pencabutan izin usaha.

Usai rapat, jajaran Satgas melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pasar di Pekanbaru untuk memastikan kesesuaian harga dan ketersediaan beras di lapangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)