Posko evakuasi korban tanah longsor di Kabupaten Parigi Motong, Minggu (22/6).
Media Indonesia • 26 June 2025 08:17
Parimo: Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Rabu, 25 Juni 2025, dalam kondisi meninggal dunia. Total lima korban ditemukan meninggal, sedangkan dua korban lainnya masih dicari.
Korban yang ditemukan pada hari ke empat pencarian adalah Riska Juma, 26, dan Subran, 52. Keduanya merupakan warga Desa Anutapura, Kecamatan Bolano Lambunu.
“Kedua korban ditemukan di lokali kejadian. Proses evakuasi berjalan lancar dan korban telah kami serahkan ke pihak keluarga,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh Rizal, Rabu, 25 Juni 2025.
Sebelumnya, tim SAR telah menemukan jenazah Sahrat, 43; Ijal, 28; dan Arun, 17. Sedangkan dua korban yang masih hilang yakni Safrudin E Manjalai, 36, dan Rapi, 14.
Rizal menjelaskan pencarian korban melibatkan berbagai unsur, antara lain KKP Palu, Brimob, Polres Parigi Moutong, Polsek Tomini, TNI AD, BPBD Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi Sulteng, Tagana, Dinas Kesehatan, serta aparat kecamatan dan masyarakat setempat. Tim juga mengerahkan berbagai peralatan pendukung seperti rescue car, APV, motor trail, alat navigasi, alat ekstrikasi, dan unit ekskavator untuk membuka akses dan mengevakuasi korban.
“Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” tandasnya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor melanda Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 17.06 Wita. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam durasi cukup lama memicu longsor ini. Kejadian tragis ini menimpa tujuh warga yang sedang mencari kayu di area tersebut. (MI/M Taufan SP Bustan)