Ilustrasi. Foto: Medcom
Despian Nurhidayat • 21 June 2025 13:05
Jakarta: Kasus infeksi menular seksual (IMS) di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Peningkatan terdeteksi pada kelompok 15-19 tahun.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina, mengatakan bahwa kasus IMS pada usia muda bisa terjadi karena berbagai faktor. Termasuk kurangnya pengetahuan tentang seksualitas, perilaku seksual tidak aman, dan minim akses layanan kesehatan reproduksi.
"Trennya meningkat dalam tiga tahun terakhir, selain tinggi testing, ini menandakan pentingnya edukasi," kata Ina saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 21 Juni 2025.
Beberapa IMS yang umum pada remaja hingga dewasa muda termasuk klamidia, gonore, sifilis, herpes genital, dan HPV.
Dilansir dari data Kementerian Kesehatan menunjukkan, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda pada 2024. Dalam tiga tahun terakhir, rinciannya adalah 2022 tercatat sebanyak 2.569 kasus, 2023 mencapai 3.222 kasus, dan 2024 tercatat 4.589 kasus.
Baca juga:
Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual pada 2030 |