Layangkan Ultimatum ke Iran, Trump: Berdamai atau Bersiap Hadapi Serangan Selanjutnya

Presiden AS Donald Trump. (EPA-EFE)

Layangkan Ultimatum ke Iran, Trump: Berdamai atau Bersiap Hadapi Serangan Selanjutnya

Willy Haryono • 22 June 2025 09:59

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa Iran "harus berdamai” atau bersiap menghadapi serangan selanjutnya. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato di Gedung Putih menyusul terjadinya serangan AS terhadap tiga situs nuklir Iran pada Sabtu, 21 Juni.

"Jika tidak (berdamai), serangan di masa mendatang akan jauh lebih besar dan lebih mudah. Selama 40 tahun, Iran telah mengatakan kematian bagi Amerika, kematian bagi Israel,” ungkap Trump, dikutip dari Guardian, Minggu, 22 Juni 2025.

Tanpa mengelaborasi, Trump mengatakan Iran telah "membunuh rakyat kita, meledakkan kaki mereka dengan bom pinggir jalan.”

Ia juga mengklaim bahwa lebih dari 1.000 warga Amerika dan ratusan ribu anggota masyarakat di Timur Tengah dan seluruh dunia "telah meninggal dunia sebagai akibat langsung dari kebencian” Iran.

Menutup pidatonya yang relatif singkat, Trump menegaskan bahwa Iran harus bersedia menghentikan serangan ke Israel dan menyetop upaya membuat senjata nuklir.

“Akan ada perdamaian atau tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar daripada yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir. Ingat, masih banyak target yang tersisa,” ancam Trump.

Malam ini adalah yang paling sulit sejauh ini. Tetapi jika perdamaian tidak segera datang, kami akan mengejar target lainnya dengan kecepatan dan presisi. Sebagian besar dari mereka dapat disingkirkan dalam hitungan menit,” sambung dia.

“Tidak ada militer lain di dunia ini yang dapat melakukan apa yang kami lakukan malam ini,” tegas Trump.

Baca juga:  Trump Umumkan Serangan ke Iran: Ini Momen Bersejarah bagi Dunia!

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)