Awan tebal sejak pagi menyelimuti kawasan Gunung Merbabu, Rabu, 19 Februari 2025. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 19 February 2025 08:16
Semarang: Cuaca ekstrem semakin meningkat berpotensi di 27 daerah Pesisir Selatan dan Solo Raya, Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar waga tetap mewaspadai munculnya bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi terjadi di puluhan daerah Jawa Tengah, sehingga BMKG kembali mengingatkan agar warga waspada munculnya bencana tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung.
Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan dan hujan turun di Pantura bagian timur, memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur seluruh daerah secara merata dengan waktu bervariasi, bahkan di 27 daerah kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pesisir Selatan serta Soli Raya cuaca dapat berubah menjadi ekstrem.
"Daerah berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Tengah meningkat dibandingkan sebelumnya, diminta warga berada di daerah rawan bencana untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farita Rachmawati, Rabu, 19 Februari 2025.
Baca: Jalur Pantura Pati-Juwana Lumpuh Terendam Banjir
|