Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jeneral Tan Sri Mohd Nizam bin Hj Jaffar. Foto: Dok. Puspen TNI.
Fachri Audhia Hafiez • 12 November 2025 18:16
Jakarta: Hubungan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Malaysia semakin solid dengan terselenggaranya Sidang ke-18 High Level Committee (HLC) Malaysia–Indonesia di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa, 11 November 2025. Kegiatan ini dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jeneral Tan Sri Mohd Nizam bin Hj Jaffar.
Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Panglima ATM beserta seluruh delegasi Malaysia. "Pentingnya forum HLC Malindo sebagai wadah strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara," kata Agus melalui keterangan, tertulis, Rabu, 12 November 2025.
Agus mengungkapkan bahwa, Sidang ke-18 HLC Malindo ini menempati posisi strategis untuk melakukan evaluasi komprehensif atas capaian kerja sama dan merancang kolaborasi pertahanan ke depan. "Agenda yang telah terlaksana merupakan kontribusi signifikan bagi peningkatan kapabilitas prajurit serta pemeliharaan stabilitas kawasan," ujar Agus.
HLC ini juga menjadi momentum untuk menyusun komitmen bersama terhadap program kerja yang berdampak langsung pada efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas di lapangan. Kemitraan Indonesia–Malaysia tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga merupakan wujud ikatan persaudaraan yang kuat.
Sidang ke-18 High Level Committee (HLC) Malaysia–Indonesia di Hotel Mandarin Oriental. Foto: Dok. Puspen TNI.
Sidang ke-18 HLC Malindo ini dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua
Angkatan Bersenjata, dan pejabat kementerian terkait. Pertemuan ini menjadi bukti nyata kolaborasi TNI dan ATM dalam menjaga komitmen kedua negara dalam memperkokoh kerja sama pertahanan dan menjaga stabilitas kawasan ASEAN.
Streaming