Banjir di  Kabupaten Bandung Berdampak ke 7.298 Jiwa

Petugas BPBD Kab. Bandung melakukan upaya penanganan darurat di lapangan. Foto: BPBD Kab. Bandung

Banjir di Kabupaten Bandung Berdampak ke 7.298 Jiwa

Lukman Diah Sari • 27 February 2025 13:52

Jakarta: Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yakni Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Bojongsoang. Banjir bedampak ke ribuan KK di empat desa dari dua kecamatan itu. 

"Dampak banjir menyasar ke 3.275 KK atau 7.298 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis resmi, Kamis, 27 Februari 2025. 

Abdul mengungkap saat ini, banjir berangsur surut. Tapi, genangan masih tersisa tersisa di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, dengan ketinggian air mulai 20 cm hingga 70 cm. Sedangkan dua desa lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot telah surut, yaitu di Desa Citeureup dan Cangkuan Wetan.

"Di wilayah Kecamatan Bojongsoang, Desa Bojongsoang yang terdampak banjir juga dilaporkan telah surut," jelas dia. 

Baca: 

Ratusan Rumah di Krian Sidoarjo Terendam Banjir


Abdul menerangkan bahwa 76 KK atau 233 jiwa masih mengungsi, dengan rincian Desa Citeureup 58 KK (183 jiwa) dan Dayeuhkolot 18 KK (50 jiwa). Pos pengungsian berada di Kecamatan Dayeuhkolot, dengan sebaran di kantor desa Dayeuhkolot, serta 3 titik di Desa Citeureup, yaitu Masjid An-Nur, gedung siber dan Bumi Pondok Quran. Hingga kini, pedataan masih dilakukan.

"Lebih dari 1.600 rumah terdampak banjir, dengan rincian 3 rumah rusak berat akibat tergerus arus air, sedangkan fasilitas terdampak terdiri fasilitas tempat ibadah 17 unit, Pendidikan 5 dan umum 3," ungkap dia. 

Abdul mengungkap bahwa banjir di empat desa itu lantaran curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 16.20 WIB. Lebatnya hujan menyebabkan debit air Sungai Cikapundung dan Citarum meluap. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)