Pemantauan Hilal Penetapan Awal Zulhijah di Majene Terhalang Hujan

Majene: Kementerian Agama di berbagai daerah melakukan pemantauan hilal penentuan 1 Zulhijah 1.446 Hijriah. Namun, di Kabupaten Majene hilal tidak terlihat lantaran tertutup awan tebal dan cuaca buruk.

Pemantauan hilal ini dilakukan di Perbukitan Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Tiga alat pantau yang terdiri dari teleskop dan teodolit bahkan dipindahkan ke tempat yang lebih aman lantaran wilayah ini dilanda hujan.
 

Baca: Kemenag Aceh Pantau Hilal Penetapan Awal Zulhijan dari 6 Titik

"Berdasarkan laporan Tim Rukyatul Hilal, tinggi hilal berada pada 1 derajat 23 menit 41 detik. Sementara elongasi berada pada angka 6 derajat 24 menit 14 detik," kata Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat atau Bimas Islam Kemenag Sulbar, Haerul di Majene, Selasa, 27 Mei 2025.

Meski demikian, pemantauan hilal tidak dapat dilakukan lantaran terhalang kabut tebal dan hujan. Hakim dari Pengadilan Agama Majene pun menetapkan hilal tidak terlihat dalam sidang isbat yang dihadiri instansi terkait tersebut. Selanjutnya, hasil sidang isbat akan diserahkan ke Tim Kemenag RI untuk digunakan dalam Sidang Isbat penentuan 1 Zulhijah 1.446 Hijriah.