Banjir luapan dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis malam, 22 Mei 2025/Dok. BPBD Kabupaten Malang
Daviq Umar Al Faruq • 23 May 2025 10:50
Malang: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir luapan dan tanah longsor di Desa Pujiharjo dan Desa Purwodadi pada Kamis malam, 22 Mei 2025. BPBD Kabupaten Malang hingga kini masih melakukan pendataan dampak bencana tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, luapan Sungai Tundo di Desa Pujiharjo merendam sekitar 30 rumah dengan ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter. Sementara itu, di Desa Purwodadi, beberapa titik dilaporkan terjadi tanah longsor.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga deras beberapa hari ini di Kecamatan Tirtoyudo, khususnya di Desa Pujiharjo, menyebabkan Sungai Tundo meluap ke permukiman. Selain itu, ada beberapa titik tanah longsor di Desa Purwodadi," jelas Sadono, Jumat 23 Mei 2025.
BPBD Kabupaten Malang segera bertindak setelah menerima laporan pada Jumat pagi pukul 07.35 WIB. Tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta Bina Marga Kabupaten Malang.
Sadono Irawan memastikan bahwa genangan air di Desa Pujiharjo sudah surut pagi ini. Warga bersama tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Muspika Tirtoyudo, Pemdes Pujiharjo dan Purwodadi, PMI, AGESENA Jatim, TAGANA, serta masyarakat sekitar, kini tengah melakukan kerja bakti membersihkan material sisa banjir.
"Genangan air sudah surut. Saat ini warga sedang melakukan kerja bakti pembersihan material banjir," tambah Sadono.
Meskipun demikian, pendataan dampak tanah longsor di Desa Purwodadi masih terus berlangsung. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi alat berat untuk pembersihan jalan dan bantuan sembako bagi warga terdampak.