Jemaah haji Indonesia tahun 2025. Foto: Metrotvnews.com/Misbahol Munir.
Ihfa Firdausya • 25 May 2025 14:05
Jakarta: Sebanyak lebih 147 ribu kartu Nusuk telah distribusikan kepada jemaah haji Indonesia. Kartu Nusuk adalah identitas digital yang harus digunakan oleh seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi.
Kartu itu menjadi semacam ‘paspor perhajian’ yang digunakan untuk mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Masjidil Haram serta Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
"Saat ini sudah ada 147.748 kartu Nusuk yang telah terdistribusikan ke jemaah haji Indonesia," terang Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dalam keterangan resmi, Minggu, 25 Mei 2025.
Kartu Nusuk diterbitkan oleh Syarikah penyedia layanan jemaah haji. Tahun ini, PPIH menjalin kerja sama dengan delapan syarikah, yaitu Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
"Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah, lebih 92 persen jemaah yang saat ini di Tanah Suci, sudah menerima kartu Nusuk. Siskohat Kemenag mencatat, jemaah yang sudah sampai di Tanah Suci saat ini berjumlah 160.094 orang," lanjutnya.
Baca juga: Musytasyar Diny Jelaskan Tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya |