Suasana pertandingan Borneo Hornbills vs Pacific Caesar Surabaya (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 27 January 2025 16:59
Bogor: Borneo Hornbills terus tampil panas. Meski mengawali musim reguler IBL GoPay 2025 dengan dua kekalahan beruntun, Borneo berubah drastis setelah mendapatkan kemenangan pertamanya.
Kini Borneo berhasil mengumpulkan tiga kemenangan beruntun setelah menundukkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor akhir 85-75 di GOR Laga Tangkas, Bogor, Minggu malam (25/1). Perlawanan Pacific hanya terjadi di paruh pertama saja. Borneo lebih mendominasi paruh kedua.
Pacific Caesar Surabaya sempat merepotkan Borneo Hornbills. Tim tamu bahkan sempat mencetak keunggulan 10 poin (34-24) di pertengahan kuarter ketiga. Namun tim tuan rumah bisa running score 8-0 di dia menit terakhir kuarter kedua untuk mencetak keunggulan 41-40 saat turun minum.
Kedua tim saling memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk mengungguli lawannya. Pacific menyerang di paint area, dan mencetak keunggulan 14-8 di kuarter pertama.
Tapi di sisa dua menit, tiga three point Borneo bersarang di ring Pacific. Membuat skor langsung berbalik 17-14 untuk keunggulan Borneo. Kuarter pertama ditutup dengan skor 17-16 setelah Aven Ryan Pratama mampu memanfaatkan assist Azzaryan Pradhitya.
Borneo memasukkan enam dari 15 percobaan tembakan di kuarter pertama, dan lima diantaranya adalah three point. Tetapi pertahanan Borneo di bawah ring terlalu ceroboh. Sehingga memberikan delapan kesempatan free throw kepada Pacific. Sementara serangan mereka di bawah ring hanya bisa memasukkan satu dari tujuh percobaan.
Menginjak kuarter kedua, Pacific kembali membuat kejutan. Back-to-back three point dari Miguel Miranda dan Frank Johnson, membuat Pacific unggul 10 poin (34-24). Tetapi momentum berbalik di sisa tiga menit kuarter kedua. Brandon McCoy memasukkan dua kali free throw untuk mencetak keunggulan 41-40 di di first-half.
"Terlalu banyak buang bola di bawah basket," jawab singkat head coach Borneo, Ismael Tan, ketika ditanya tentang penampilan anak asuhnya selama babak pertama.
Borneo memperlihatkan produktifitas poin yang luar biasa dalam tiga kuarter. Mereka mencapai 20 poin atau lebih pada kuarter kedua, ketika, dan keempat. Borneo memberikan kekalahan keempat bagi Pacific dari lima pertandingan yang mereka jalani. Pacific sebenarnya tampil bagus di laga ini, tetapi mereka gagal mempertahankan momentum.
"Lagi-lagi kami masih belum bisa konsisten, khususnya di defense. Terutama di rebound, karena kami kena banyak dari second chance point," jelas pelatih Pacific Dimaz Aniz Setiaputra. "Kesalahan fatal kami ada di kuarter ketiga. Karena kami melakukan turnovers, yang membuat mereka bisa mendapatkan kesempatan menyerang."
Michael Qualls memimpin Borneo dengan 27 poin, 14 rebound, empat assist, tiga steal, dan dua block. Brandon McCoy menghasilkan 13 poin dan 13 rebound.
Sementara Devondrick Walker mengumpulkan 16 poin. Chrishon Briggs meraih double-double dengan torehan 26 poin dan 12 rebound untuk Pacific. Miguel Miranda membantu dengan mencetak 16 poin, sembilan rebound, dan empat assist. Aven Pratama menyumbang 14 poin.
"Senang sekali dengan kemenangan ini. Karena offense sesuai dengan level kami sekarang. Tetapi masih kurang puas dari sisi defense," kata pelatih Borneo, Ismael Tan, selesai pertandingan.
Borneo mengantongi tiga kemenangan dari lima laga (3-2). Dengan tiga kemenangan beruntun, maka Borneo kini menyamai rekor yang dimiliki Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Jakarta, dan Rans Simba Bogor. Sedangkan Pacific sudah empat kali kalah berturut-turut setelah kemenangan mereka di laga pembuka (1-4).