Menkomdigi Koordinasi dengan Airlangga terkait Transfer Data dengan Amerika

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid merespons soal kerja sama dagang bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia. Khususnya  terkait kemampuan mentransfer data pribadi WNI ke AS

Meutya mengaku belum mengetahui secara pasti ihwal kesepakatan itu. Ia bakal berkoordinasi dahulu dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Kami koordinasi dulu ya dengan Menko Perekonomian, kami ada undangan dari menko perekonomian untuk berkoordinasi," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.

Meutya menyebut koordinasi dengan Airlangga akan dilakukan pada Kamis, 24 Juli 2025. Ia menambahkan nantinya Airlangga akan menjelaskan secara detail.
 

Baca: Menkomdigi Minta Pengembang AI Bermanfaat ke Masyarakat

"Saya besok akan berkoordinasi dulu dengan Menko Perekonomian, saya belum tahu persisnya topiknya apa tapi nanti besok tentu akan ada pernyataan dari Menko Perekonomian atau dari kami. Tapi kami harus koordinasi lebih dulu," ucapnya.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan joint statement antara Amerika Serikat dan Indonesia, yang dirilis Gedung Putih telah melalui proses kesepakatan dua arah. Seluruh isi dokumen tersebut, kata Airlangga, telah dibicarakan dan disetujui oleh kedua belah pihak.

"Join statement yang dikeluarkan White House itu sudah disepakati Indonesia. Semua sudah dibahas dan disepakati bersama," ujar Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.

Terkait isu perlindungan data pribadi, Airlangga menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki kebijakan. Ia pastikan kebijakan dijalankan secara bertanggung jawab.

"Isu data pribadi juga sudah selesai. Transfer data dilakukan secara bertanggung jawab dan melibatkan negara yang juga memiliki tanggung jawab," tegas dia.