Ilustrasi ekonomi hijau. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 24 July 2025 20:23
Jakarta: Indonesia terus mendorong pengembangan ekonomi hijau yang dilakukan secara bersama-sama antarpemangku kepentingan. Hal itu dilakukan dengan mendorong integrasi Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi inti bisnis, serta membuka ruang dialog antarpemangku kepentingan.
"Melalui Indonesia Corporate Sustainability Outlook 2025, kami ingin mendorong integrasi ESG ke dalam strategi inti bisnis, serta membuka ruang dialog antarpemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan ekonomi hijau Indonesia," kata CEO Olahkarsa Unggul Ananta dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 24 Juli 2025.
Ajang Indonesia Corporate Sustainability Outlook (ICSO) 2025 diselenggarakan oleh Olahkarsa bersama S&P Global Sustainable yang mempertemukan pemimpin sektor publik dan swasta, praktisi keberlanjutan, pembuat kebijakan, hingga pelaku industri untuk merumuskan arah baru ekonomi hijau Indonesia.
Lebih lanjut Unggul mengungkapkan, kolaborasi Olahkarsa dengan S&P Global Sustainable menjadi langkah strategis untuk menghadirkan perspektif global yang relevan dengan kebutuhan nasional.
Baca juga: ICSO 2025: Dorong Ekonomi Hijau melalui Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor |