Prabowo resmikan Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, dok: Instagram @soekarnohattaairport
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menurunkan biaya ibadah haji lebih lanjut, meskipun tahun ini telah berhasil dikurangi sebesar Rp4 juta per jemaah.
Dalam peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 4 Mei 2025, Prabowo menyatakan bahwa penurunan tersebut belum memuaskan dan meminta agar biaya haji bisa lebih murah, bahkan dibandingkan dengan Malaysia.
"Tapi (pengurangan) Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi karena saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia," kata Prabowo, yang dikutip Senin, 5 Mei 2025.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Prabowo menginstruksikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf, untuk berkoordinasi dan mencari solusi guna menekan biaya haji.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah melakukan efisiensi dalam sektor transportasi, termasuk meminta Garuda Indonesia untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
"Efisiensi bisa menurunkan biaya, dan itu yang kita harus capai sekarang alhamdulillah (bisa) menurunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jamaah haji tahun ini 203.000 (orang)," lanjutnya.
Selain itu, Prabowo berencana melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk membahas kerja sama yang dapat mendukung penurunan biaya haji, termasuk kemungkinan pembangunan fasilitas khusus bagi jemaah Indonesia di Tanah Suci.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia dan memastikan bahwa biaya ibadah haji menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.