Tiga Santri Ponpes Al-Khoziny Masih Dirawat di RSI Siti Hajar, 47  Sudah Pulang

Tim SAR melakukan evakuasi korban reruntuhan beton musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran. Dokumentasi/ Metro TV

Tiga Santri Ponpes Al-Khoziny Masih Dirawat di RSI Siti Hajar, 47 Sudah Pulang

Amaluddin • 2 October 2025 19:21

Sidoarjo: Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo masih merawat tiga santri korban ambruknya musala dan asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny. Hingga Kamis, 2 Oktober 2025, sebanyak 47 santri sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan medis.

"Kondisi mereka berangsur membaik, sehingga bisa kembali ke rumah masing-masing dengan dijemput keluarga," kata Plt. Kabid Pelayanan Penunjang Non Medis RSI Siti Hajar, Erly Mawar Nur Aini.
 

Baca: Golden Time Berakhir, Keluarga Korban Setuju Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Pakai Alat Berat
 
Erly menyampaikan hingga saat ini masih ada tiga santri yang harus menjalani rawat inap karena kondisi kesehatan mereka belum memungkinkan untuk pulang. "Yang masih rawat inap tiga orang, sementara total 47 santri sudah pulang,” jelas Erly.

RSI Siti Hajar sebelumnya menerima 54 pasien korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny. Dari jumlah itu, tiga santri meninggal dunia (satu meninggal di rumah sakit, dua meninggal di lokasi kejadian), satu pasien dirujuk ke RS Sakinah Mojokerto, dan sisanya mendapat perawatan di RSI Siti Hajar.

Untuk memudahkan masyarakat dan wali santri, RSI Siti Hajar membuka posko informasi di halaman rumah sakit. Selain itu, rumah sakit ini juga menjadi lokasi pendirian Post Mortem bersama Tim DVI Polda Jatim, guna mengidentifikasi jenazah korban yang meninggal dunia.

Tragedi ambruknya musala dan bangunan asrama tiga lantai Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terjadi saat santri salat Ashar berjemaah pada Senin, 29 September 2025. Sebanyak 59 santri sempat dilaporkan hilang dan tertimpa reruntuhan, memicu upaya evakuasi besar-besaran oleh tim SAR gabungan.

Hingga memasuki hari keempat pencarian, jumlah korban meninggal dunia tercatat lima orang. Puluhan santri lainnya berhasil dievakuasi dengan kondisi luka-luka, sebagian sudah pulih, sementara beberapa masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses evakuasi dengan mengangkat material reruntuhan bangunan. Di sisi lain, keluarga santri terus berdatangan ke lokasi maupun rumah sakit untuk mencari kabar anak-anak mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)