Presiden Prabowo Minta Kinerja Direksi Danantara dan BUMN Dievaluasi

Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Townhall Meeting Danantara. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Presiden Prabowo Minta Kinerja Direksi Danantara dan BUMN Dievaluasi

Kautsar Widya Prabowo • 28 April 2025 20:12

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memerintahkan manajemen BUMN dan Danantara untuk mengevaluasi kinerja jajaran direksi. Kepala Negara tidak ingin ada direksi yang menyalahgunakan kewenangan.

"Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktek-praktek yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," ujar Prabowo usai saat hadir dalam Townhall Meeting Danantara bersama BUMN yang digelar secara tertutup, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin, 28 April 2025.

RI 1 meminta jajaran direksi diisi orang-orang profesional. Jika perlu ada promosi dari jajaran bawah kalau memenuhi kompetensi.

"Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak, cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Presiden Prabowo Beri Arahan di Townhall Meeting Danantara Bersama BUMN


Ia kembali menegaskan agar jajaran direksi tidak dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Mulai dari politik, agama, maupun ras.

"Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. Saya kira itu pesan saya ya," kata Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegur para direksi dalam Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Hal tersebut dikonfirmasi langsung kepala negara usai menghadiri Townhall Meeting yang dilakukan secara tertutup.

"Ya tertutup karena saya banyak negor juga direksi-direksi itu. Nggak enak kan ditegur di depan kalian," kata Prabowo kepada wartawan di JCC, Senin, 28 April 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)