Presiden Prabowo Tawarkan Republik Fiji Gelar Latihan Militer Bersama

Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta. Metrotvnews.com/Kautsar

Presiden Prabowo Tawarkan Republik Fiji Gelar Latihan Militer Bersama

Kautsar Widya Prabowo • 24 April 2025 15:29

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto membuka peluang kerja sama dengan Republik Fiji dalam sektor pertahanan. Hal ini diungkapkan Prabowo saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta.

"Untuk latihan bersama di bidang militer kami terbuka untuk darat, laut, dan udara. kami buka pintu untuk militer Fiji belajar bersama kita di Indoensia," ujar Prabowo dalam konferensi pers, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Presiden mengatakan Indonesia ingin mengefektifkan kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dan Fiji dalam bidang pertahanan. Kerja sama tersebut telah terjalin sejak era pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

"DI bidang kerja sama politik, kita ingin mengefektifkan perjanjian kerja sama pertahanan yang sudah kita jalin beberapa saat yang lalu," kata Prabowo.
 

Baca Juga: 

Di Hadapan PM Republik Fiji, Presiden Prabowo Pamer Keberhasilan Sektor Pertanian


Pada 2017, Pemerintah Indonesia dan Republik Fiji menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pertahanan yang dituangkan dalam Agreement between the Republic of Indonesia and the Republic of Fiji on Cooperation in the Field of Defence.

Lingkup kerja sama pertahanan yang tertuang dalam dokumen perjanjian tersebut mencakup pertukaran kunjungan antarbadan pertahanan dan angkatan bersenjata. Lalu, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu-isu pertahanan dan militer yang strategis dan menjadi perhatian bersama, serta peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer melalui seminar, lokakarya, program pelatihan, dan pendidikan.

Selain itu, kedua negara sepakat kerja sama dalam bentuk pertukaran intelijen militer. Kemudian, peningkatan kerja sama dalam bidang industri pertahanan, antara lain melalui kerja sama alih teknologi, penelitian bersama, produksi dan pemasaran bersama, serta penjaminan mutu bersama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)