Realisasi Investasi Triwulan I 2025 Rp465,2 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani/Metro TV/Kautsar

Realisasi Investasi Triwulan I 2025 Rp465,2 Triliun

Kautsar Widya Prabowo • 23 April 2025 22:19

Jakarta: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengumumkan realisasi investasi pada triwulan I tahun 2025. Realisasi investasi melebihi Rp400 triliun.

"Alhamdulilah investasi pada triwulan pertama ini sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Bappenas yang diberikan kepada kami dari total target investasi di tahun 2025 ini sebesar Rp1.905,6 T pada triwulan pertama ini investasi yang sudah masuk dan direalisasikan dan sudah dikeluarkan adalah 465,2 T," ujar Rosan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 April 2025.

Realisasi investasi yang sudah tercapai pada triwulan I 2025 sebesar 24,4 persen dari target yang dicanangkan. Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan periode sebelumnya.
 

Baca: Presiden Panggil Rosan ke Istana, Bahas Laporan Total Capaian Investasi Triwulan Pertama

"Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya year on year itu adalah peningkatan 15,9 persen atau di tahun sebelumnya nilainya itu Rp401,5 triliun," kata Rosan.

Rosan mengatakan capaian realisasi investasi tersebut merupakan angka yang sangat menggembirakan. Hal ini juga menunjukkan keyakinan dari dunia internasional dan dalam negeri terhadap Indonesia.

"Ini menunjukkan juga keyakinan, juga confidence dari baik dunia inter maupun dalam negeri dlm rangka berinvestasi ke Indonesia ini tetep terjaga karena kita ketahui bersama invest itu long term commitment, komitmen jangka panjang," kata Rosan.

Selain itu, Rosan menyampaikan angka penyerapan tenaga kerja pada triwulan I 2025. Angkanya mencapai 594 ribu lebih.

"Jadi dari triwulan pertama ini penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan dari investasi yang Rp 465,2 T itu adalah 594.104 orang atau peningkatan 8,5 persen dari tahun sebelumnya," kata Rosan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)