Siswa SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe Dibekali Ilmu Jurnalistik Dasar

Jurnalis Lhokseumawe, Muhammad Fazil, membekali dasar-dasar jurnalistik kepada siswa SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe. Foto: Istimewa

Siswa SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe Dibekali Ilmu Jurnalistik Dasar

Fajri Fatmawati • 25 April 2025 17:09

Aceh: Sebanyak 24 siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sukma Bangsa Lhokseumawe dibekali pelatihan jurnalistik dasar yang digelar pihak sekolah. Kegiatan guru tamu (guest teacher) itu membahas tentang mengenal 5W+1H (apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa, serta bagaimana). 

Pemateri yang merupakan wartawan Lhokseumawe Muhammad Fazil memaparkan kepada siswa, bahwa untuk menghasilkan berita yang baik, perlu penguasaan dasar-dasar penulisan agar orang lain yang membaca mudah mengerti. Teknik menulis berita yang baik dan benar, kata dia, harus sesuai dengan 5W+1H, elemen-elemen inilah yang akan membuat berita terstruktur rapi dan jelas.

"Menulis berita itu harus didasari dengan fakta yang sesuai di lapangan, dan berita tidak boleh dibuat asal-asalan. Caranya dengan memenuhi unsur 5W+1H, tujuan dari penggunaan prinsip ini dalam jurnalistik agar berita yang akan disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dengan jelas. Kemudian, penggunaan bahasa juga harus sederhana, singkat, padat, jelas dan jangan berbelit-belit," kata Fazil, Jumat, 25 April 2025.

Fazil mengajak para siswa untuk mencegah informasi hoaks yang beredar di media sosial. Ciri-ciri berita hoaks yang harus dipahami siswa adalah berita yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan antarsatu sama lain, tidak ada sumber berita jelas yang dapat dimintai pertanggung jawaban.

Guru Bahasa Indonesia Sukma Bangsa Lhokseumawe, Sri Yenda, mengatakan tujuan pelatihan jurnalistik dasar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di sekolah, khususnya bagi siswa kelas VII Sukma Bangsa Lhokseumawe.

Pelatihan seperti ini pihaknya mengundang guru tamu yang profesional sesuai bidangnya, ini juga bagian dari kurikulum cambridge yang diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education.

"Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan siswa serta mempersiapkan mereka dengan sempurna dari tahap dasar maupun menengah. Pembekalan ini rutin dilaksanakan setiap tahun bagi siswa, guna memberikan pemahaman kepada mereka dalam mengenal dan memahami ilmu jurnalistik. Untuk tahun ini kita buat satu kelas dulu," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)