Utusan PBB Serukan Peningkatan Status Perempuan di Libya

Tripoli: Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Libya dan Kepala Misi Dukungan PBB di Libya (UNSMIL), Hanna Serwaa Tetteh, pada Sabtu kemarin menyerukan peningkatan status perempuan dan anak perempuan di Libya.

Pernyataan Tetteh disampaikan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

"UNSMIL menyerukan kepada semua pemangku kepentingan Libya yang relevan untuk mengambil tindakan tegas guna meningkatkan status perempuan dan anak perempuan, memastikan hak-hak mereka dan memberi mereka kesempatan yang sama untuk berkontribusi di semua bidang ekonomi dan membuat perbedaan positif," kata Tetteh, dikutip dari Xinhua, 9 Maret 2025.

Ia juga mendesak dukungan dan pemberdayaan perempuan dengan "mendorong akses inklusif ke ruang kepemimpinan dan pengambilan keputusan."

"Perempuan di Libya, terutama mereka yang terlibat dalam ruang publik dan politik, terus menghadapi tantangan signifikan. Hambatan sistemik, diskriminasi, dan kekerasan terus menghalangi partisipasi penuh dan bermakna mereka," ujar pernyataan UNSMIL.

Tetteh menegaskan kembali dukungan UNSMIL untuk memajukan hak-hak perempuan Libya, mendukung partisipasi mereka yang bermakna dan aman di semua tingkatan masyarakat, serta memperkuat seruan mereka untuk perlindungan dan inklusivitas.

Pada hari Sabtu, Kementerian Urusan Perempuan Libya menyerukan peningkatan peran perempuan dalam posisi pengambilan keputusan, melindungi hak-hak mereka, dan mengadopsi undang-undang yang mendukung status perempuan dan menjaga martabat mereka.

Baca juga:  Sekjen PBB: Hak-Hak Perempuan Diserang dan Kita Harus Melawan Balik