Ilustrasi hujan. (Metrotvnews.com)
Lukman Diah Sari • 21 October 2025 22:17
Sidoarjo: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengingatkan masyarakat di wilayah Jawa Timur untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Potensi itu diprakirakan terjadi pada periode 20-29 Oktober 2025.
"BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan dalam keterangannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 21 Oktober 2025, melansir Antara.
Ia menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es tersebut berlaku untuk 32 wilayah kota dan kabupaten di Jawa Timur hingga akhir Oktober 2025.
BMKG Juanda menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem akibat peralihan musim tersebut dapat terjadi disebabkan oleh gangguan gelombang atmosfer yaitu Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby dan juga gelombang Kelvin yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur. Selain itu, suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.