Setahun Prabowo-Gibran, Industri Pengolahan Nonmigas Tumbuh 4,94%

Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan selama satu tahun periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Industri Pengolahan Non Migas (IPNM) berhasil tumbuh 4,94 persen.

"Data satu tahun pada kuartal IV 2024 sampai kuartal II-2025 (IPNM) mencatatkan pertumbuhan 4,94 persen," kata Agus di acara Konferensi Pers 1 Tahun Kinerja Industri Kabinet Merah Putih di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Di samping itu, Agus menyampaikan sektor IPNM berhasil memberikan kontribusi 17,24 persen terhadap PDB Nasional. Hal ini mencerminkan sektor manufaktur yang tetap ekspansif dan mempertahankan peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok Kemenkeu)

Ekspor IPNM dan investasi manufaktur tumbuh

Di sisi lain, ekspor IPNM pada Oktober 2024 hingga Agustus 2025 mencapai 78,75 persen dari ekspor nasional. Selain itu, investasi manufaktur terjaga dengan baik, hal ini tercermin dari realisasi investasi manufaktur Oktober 2024 hingga Juni 2025 yaitu Rp568,4 triliun atau 40,72 persen dari total investasi nasional.

Sejalan dengan pertumbuhan positif investasi manufaktur, IPNM juga mencatat penyerapan 19,55 juta tenaga kerja. Kinerja positif IPNM juga bisa dilihat dari optimisme pelaku usaha atau Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang pada September 2025 berada di angka 53.02.

Sementara itu, utilisasi IPNM Oktober 2024 hingga Agustus 2025 tercatat di angka 62 persen. Angka ini merupakan angka yang cukup tinggi akan tetapi masih banyak ruang bagi ekspansi manufaktur nasional dalam mengembangkan kapasitas produksinya.