Kepala BGN Optimistis Kejar Target Penyerapan Dana MBG

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: MTVN/Duta Erlangga.

Kepala BGN Optimistis Kejar Target Penyerapan Dana MBG

Ade Hapsari Lestarini • 17 October 2025 23:38

Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana optimistis mampu menyerap anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025. Dadan menyebut hal ini dapat terwujud apabila target 82,9 juta penerima manfaat tercapai.

"Tapi kita optimis lah ya, walaupun mungkin mentok-mentok 70 juta penerima manfaat, tapi itu sudah akan melebihi pagu yang Rp71 triliun," ujar Dadan dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, dikutip Jumat, 17 Oktober 2025.

Meski hingga kini jumlah penerima manfaat masih berada dalam angka 35,6 juta, namun Dadan bertekad target 82,9 juta akan tercapai hingga akhir tahun ini.

"Kita Kejar 82,9 juta mudah-mudahan tercapai. Penyerapan anggaran di BGN itu identik dan berkolerasi positif dengan jumlah penerima manfaat. Dan jumlah penerima manfaat ini dicerminkan dengan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbentuk," kata dia.

Dadan juga mengungkapkan anggaran tambahan sebesar Rp100 triliun yang telah disiapkan Presiden Prabowo Subianto akan dialokasikan untuk kepentingan lain karena tidak digunakan.

"Jadi yang Rp100 triliun disiapkan oleh Pak Presiden itu tidak kami gunakan dan itu digunakan untuk yang lain," tutur dia.


Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: MTVN/Duta Erlangga.
 

 

Menkeu awasi penyerapan anggaran MBG


Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan terus mengawasi penyerapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir Oktober 2025. Hal ini menyusul realisasi penyerapan anggaran yang masih minim.

Purbaya menjelaskan BGN mengembalikan alokasi anggaran sebesar Rp100 triliun yang sebelumnya diminta sebagai anggaran tambahan, namun anggaran tersebut belum dialokasikan dalam APBN 2025 sehingga uangnya belum tersedia. Anggaran resmi untuk program MBG yang masuk dalam APBN 2025 hanya sebesar Rp71 triliun.

“Yang saya tahu, mereka mengembalikan Rp100 triliun dari anggaran yang sempat mereka minta, tapi itu belum benar-benar dianggarkan. Jadi, sebetulnya uangnya belum ada,” kata Purbaya, dikutip dari tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 15 Oktober 2025.

Purbaya menegaskan, program MBG adalah program yang bagus. Program ini harus didorong agar penyerapan anggarannya lebih optimal.

Hingga 3 Oktober 2025, realisasi penyaluran anggaran MBG baru mencapai 23?ri total Rp71 triliun. Anggaran tersebut diberikan kepada 31,2 juta penerima manfaat melalui 10 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kita akan pastikan anggaran sebesar Rp71 triliun bisa terserap dengan baik sampai akhir tahun,” pungkas Purbaya. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)