Ilustrasi cuaca ekstrem. Dok Medcom
Media Indonesia • 31 May 2025 08:10
Semarang: Kawasan pegunungan dan dataran tinggi di 23 daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi cuaca ekstrem, pada Sabtu, 31 Mei 2025. Potensi cuaca ekstrem itu yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Cuaca ekstrem kembali berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk mewadahi ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N, Sabtu, 31 Mei 2025.
Daerah di Jawa Tengah kembali berpotensi cuaca ekstrem, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
Sedangkan daerah di Jawa Tengah lainnya berpeluang diguyur hujan ringan-sedang. Kemudian angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat Celsius, dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani secara terpisah juga mengingatkan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan, dan Pemalang kembali berpotensi banjir rob. Ketinggian rob diprakirakan mencapai 1,1 meter di perairan utara pukul 11.00-15.00 WIB.
"Diminta warga di Pantura Jawa Tengah kembali siaga banjir rob, karena akan berdampak terganggunya transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Wahyu. (MI/Akhmad Safuan)