Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan saat menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa Hon. Bernd Lange. Foto: Dok istimewa
Insi Nantika Jelita • 15 April 2025 19:29
Jakarta: Pemerintah Indonesia mendorong penyelesaian perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA). Upaya ini dilakukan di tengah perang dagang yang dipicu kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat (AS).
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa, yang dipimpin oleh Hon. Bernd Lange, Selasa, 15 April 2025.
Luhut menyatakan pertemuan ini menjadi bagian penting dari upaya mempercepat penyelesaian IEU-CEPA, sebuah perjanjian strategis yang bertujuan membuka akses pasar, memperkuat investasi, dan mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu.
“Di tengah ketidakpastian perdagangan global akibat kebijakan tarif baru AS, percepatan IEU-CEPA kami pandang sebagai langkah strategis untuk mendiversifikasi mitra dagang," ujar Luhut dalam keterangan resminya.
Negosiasi IEU-CEPA sendiri telah berlangsung hampir satu dekade, melalui 19 putaran pembicaraan. Luhut menegaskan jika perundingan tersebut selesai, diharapkan meningkatkan ekspor Indonesia, terutama di sektor-sektor unggulan seperti tekstil, alas kaki, pertanian, dan perikanan.
Baca juga:
Tarif Trump Bikin Ekonomi AS tak Pasti, The Fed Ogah Gegabah |