Jenis-Jenis KUR BRI 2025: Panduan Lengkap untuk Pelaku UMKM

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Jenis-Jenis KUR BRI 2025: Panduan Lengkap untuk Pelaku UMKM

Eko Nordiansyah • 15 October 2025 12:50

Jakarta: Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tengah tantangan ekonomi nasional yang dinamis.

Melalui KUR, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memperoleh modal kerja maupun investasi dengan bunga ringan dan syarat yang mudah. Pada 2025, BRI menargetkan penyaluran KUR hingga Rp300 triliun ke berbagai sektor produktif di seluruh Indonesia.

Apa itu KUR BRI?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan program pinjaman yang disediakan bagi individu atau badan usaha yang produktif namun belum memiliki akses ke pembiayaan perbankan secara konvensional. Skema ini didukung oleh subsidi bunga dari pemerintah agar nasabah memperoleh pembiayaan dengan bunga yang lebih rendah.

Melansir laman resmi BRI, KUR ditujukan untuk memperkuat sektor UMKM dalam mengembangkan usahanya, memperluas kapasitas produksi, serta meningkatkan daya saing di pasar. Dengan bunga hanya sekitar enam persen per tahun, KUR BRI menjadi salah satu program pembiayaan paling diminati di Indonesia.

Program ini terbuka bagi seluruh pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pertanian, perikanan, industri kecil, hingga jasa. Nominal pinjaman yang ditawarkan juga bervariasi sesuai dengan skala usaha, mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta per debitur.

(Ilustrasi. Foto: Dok BRI)

Jenis-jenis KUR BRI

BRI menyediakan tiga kategori utama KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Masing-masing memiliki ketentuan, plafon, dan tenor pinjaman yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. KUR Mikro BRI

KUR Mikro ditujukan untuk pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal kerja dalam jumlah terbatas. Jenis pinjaman ini merupakan salah satu produk paling populer di kalangan pedagang, pengrajin, dan pelaku usaha rumahan.

Berikut ketentuan KUR Mikro BRI:
  • Plafon pinjaman: Maksimal Rp50 juta per debitur
  • Jenis pinjaman: Kredit Modal Kerja (maksimal 3 tahun) dan Kredit Investasi (maksimal 5 tahun)
  • Suku bunga: 6 persen efektif per tahun
  • Biaya tambahan: Bebas biaya administrasi dan provisi
  • Dokumen: KTP, Kartu Keluarga, dan surat izin usaha
KUR Mikro cocok untuk pelaku usaha yang baru berkembang dan ingin memperkuat modal tanpa terbebani agunan besar. Dengan tenor hingga lima tahun, debitur dapat menyesuaikan cicilan sesuai kemampuan usaha. Program ini menjadi langkah awal bagi banyak wirausaha dalam membangun fondasi bisnis yang berkelanjutan.

2. KUR Kecil BRI

KUR Kecil ditujukan untuk usaha produktif yang telah berjalan stabil dan membutuhkan tambahan modal lebih besar untuk ekspansi. Jenis ini diperuntukkan bagi usaha yang sudah memiliki pendapatan tetap dan legalitas usaha yang jelas.

Berikut ketentuan KUR Kecil BRI:
  • Plafon pinjaman: Rp50 juta hingga Rp500 juta
  • Jenis pinjaman: Kredit Modal Kerja (maksimal 4 tahun) dan Kredit Investasi (maksimal 5 tahun)
  • Suku bunga: 6 persen efektif per tahun
  • Agunan: Diperlukan sesuai kebijakan bank
  • Legalitas usaha: Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen setara
Jenis ini banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha menengah seperti pemilik toko, bengkel, atau industri kecil yang ingin memperluas usaha. Dengan plafon yang lebih besar, KUR Kecil membantu bisnis meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing di pasar lokal maupun nasional.

3. KUR TKI BRI

Selain bagi pelaku usaha, BRI juga memberikan dukungan kepada calon tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui program KUR TKI. Skema ini membantu calon pekerja migran dalam memenuhi kebutuhan biaya awal sebelum berangkat ke luar negeri.

Berikut ketentuan KUR TKI BRI:
  • Plafon pinjaman: Maksimal Rp25 juta per debitur
  • Suku bunga: enam persen efektif per tahun
  • Tenor pinjaman: Maksimal tiga tahun atau sesuai kontrak kerja
  • Biaya tambahan: Bebas administrasi dan provisi
  • Dokumen: Paspor, visa, perjanjian penempatan, dan kontrak kerja
KUR TKI terbukti membantu banyak calon pekerja migran yang kesulitan membiayai keberangkatan mereka. Program ini tidak hanya mempermudah akses pembiayaan, tetapi juga memberikan rasa aman karena prosesnya diawasi langsung oleh BRI dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Syarat mengajukan KUR BRI

Sebelum mengajukan pinjaman, calon debitur perlu memastikan bahwa mereka telah memenuhi sejumlah persyaratan umum yang ditetapkan oleh BRI. Syarat ini menjadi bagian penting dalam proses verifikasi kelayakan penerima KUR.

Berikut syarat pengajuan KUR BRI:
  •  Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki usaha produktif dan telah berjalan minimal enam bulan.
  • Tidak sedang menerima kredit produktif dari lembaga keuangan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
  • Memiliki identitas resmi seperti KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP.
  • Menyertakan surat izin usaha atau dokumen legalitas setara.
  • Mengisi formulir pengajuan dan melampirkan dokumen pendukung sesuai ketentuan.
Pemenuhan persyaratan di atas menjadi kunci utama agar pengajuan KUR disetujui dengan cepat. BRI juga menilai aspek kelayakan usaha dan kemampuan membayar calon debitur sebelum mencairkan dana pinjaman.

Cara mengajukan KUR BRI

Proses pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) kini semakin mudah berkat hadirnya dua jalur layanan, yakni pengajuan online dan pengajuan langsung. Kedua opsi ini dirancang agar pelaku usaha di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun daerah terpencil, dapat mengakses pembiayaan dengan cepat dan efisien.

Calon peminjam dapat mengajukan KUR BRI baik secara online maupun langsung ke kantor cabang terdekat.

1. Pengajuan online

  • Akses situs resmi: https://kur.bri.co.id
  • Daftar atau login menggunakan email terdaftar.
  • Pilih menu Ajukan Pinjaman KUR.
  • Isi data diri dan usaha secara lengkap.
  • Unggah dokumen pendukung, pilih tenor serta jumlah pinjaman, lalu klik Ajukan.
  • Tunggu proses verifikasi dan keputusan dari pihak BRI.

2. Pengajuan langsung

  • Siapkan dokumen seperti KTP, KK, NPWP, dan legalitas usaha.
  • Datang ke kantor cabang BRI terdekat.
  • Isi formulir pengajuan yang diberikan petugas.
  • Ikuti proses wawancara dan survei usaha.
  • Jika disetujui, dana akan segera dicairkan ke rekening pemohon.

Baik pengajuan secara daring maupun langsung memiliki proses verifikasi yang sama, termasuk penilaian kelayakan usaha oleh pihak BRI. Dengan sistem digital dan pendampingan petugas di lapangan, program KUR kini dapat diakses lebih cepat dan transparan, sehingga membantu pelaku usaha memperoleh modal sesuai kebutuhan mereka tanpa prosedur yang berbelit. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)