Menteri Luar Negeri Belanda David van Weel. Foto: Metrotvnews.com
Jakarta: Menteri Luar Negeri Belanda David van Weel menegaskan dukungan negaranya terhadap upaya Indonesia dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan energi berkelanjutan. Komitmen tersebut disampaikan dalam joint statement usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono di Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025
David van Weel menyebut kerja sama dalam bidang energi terbarukan, ketahanan iklim, dan pengelolaan sumber daya alam menjadi prioritas utama dalam hubungan kedua negara ke depan.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra penting dalam memperkuat transisi energi global. Belanda berkomitmen mendukung investasi dan pertukaran teknologi untuk pengembangan energi terbarukan, termasuk di sektor angin lepas pantai, hidrogen hijau, dan pengelolaan air berkelanjutan,” ujar Menlu Van Weel.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas peluang sinergi antara perusahaan dan lembaga riset Belanda dengan sektor publik dan swasta di Indonesia. Belanda, menurut Menlu Van Weel, memiliki pengalaman panjang dalam inovasi teknologi ramah lingkungan yang dapat diterapkan untuk memperkuat agenda ekonomi hijau Indonesia.
“Kami percaya, kemitraan berbasis inovasi dan keberlanjutan akan menciptakan manfaat bersama, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tengah perubahan iklim global,” tambah Menlu Van Weel.
Kolaborasi lapisan masyarakat
Belanda juga menyoroti pentingnya keterlibatan sektor swasta dan masyarakat dalam mempercepat implementasi kebijakan hijau. Dalam konteks tersebut, Menlu Van Weel menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor agar transformasi ekonomi hijau tidak hanya menjadi kebijakan pemerintah, tetapi juga gerakan kolektif.
“Keberlanjutan tidak dapat dicapai sendirian. Diperlukan keterlibatan aktif semua pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat sipil,” ujar Menlu Van Weel.
Selain bidang energi, kerja sama antara Indonesia dan Belanda juga mencakup pengelolaan risiko bencana dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Kedua negara sepakat memperkuat kolaborasi dalam pembangunan sistem tata air terpadu, mengingat Belanda dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem manajemen air terbaik di dunia.
“Kami ingin berbagi pengalaman Belanda dalam menghadapi tantangan lingkungan, terutama terkait pengelolaan banjir, urban resilience, dan tata kelola sumber daya air,” kata Menlu Van Weel.
Dukungan Belanda terhadap agenda transisi hijau Indonesia dipandang sebagai wujud nyata kemitraan komprehensif yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menurut Menlu Van Weel, arah baru hubungan bilateral ini tidak hanya berfokus pada peningkatan investasi, tetapi juga pada penciptaan nilai jangka panjang bagi masyarakat.
“Indonesia dan Belanda memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Melalui kerja sama ini, kami ingin menjadi mitra yang relevan dan berdampak,” pungkas Menlu Van Weel.
(Muhammad Adyatma Damardjati)