Siswa SMPN 1 Tawangmangu dibawa ke puskesmas usai diduga keracunan menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Media Indonesia/ Widjajadi
Triawati Prihatsari • 9 October 2025 16:54
Karanganyar: Puluhan siswa di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengan, dievakuasi ke puskesmas lantaran diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Para siswa tersebut berasal dari SDN 3 Ngeblak dan SMPN 1 Tawangmangu.
"Iya, ini ada 22 anak dari SDN 3 Nglebak dan ada 41 dari SMP Negeri 1 Tawangmangu," kata Kepala Puskesmas Tawangmangu, Sulistyo Wibowo, di Karanganyar, Kamis, 9 Oktober 2025.
Sulistyo menjelaskan para siswa dievakuasi ke Puskesmas sejak pagi tadi. Para siswa SD masuk terlebih dahulu, kemudian disusul para siswa SMP.
Para siswa datang dengan keluhan mual, muntah, pusing dan lemas. "Semua mengalami mual, muntah dan pusing. Baik yang SD maupun SMP keluhan sama. Saat ini kondisi siswa SD mulai membaik," jelas Sulistyo.
Beberapa siswa telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sedangkan siswa SMP masih dirawat di Puskesmas dan klinik setempat.
"Yang SD kondisinya membaik, sudah sebagian kita pulangkan. Kemudian ada lagi enam yang kita kerja sama dengan klinik sekitar untuk nampung dulu. Ya ini ada sebagian sudah kita tangani, sebagian membaik, pulang," ungkap Sulistyo.
Di sisi lain ia menuturkan lima siswa siswa terpaksa dirujuk ke RSUD Karanganyar. Mereka dirujuk karena mengalami dehidrasi parah.
"Kurang lebih empat atau lima tadi terpaksa kita rujuk RSUD Karanganyar, karena satu dehidrasinya agak banyak, sudah kita tangani juga. Tapi di sini kan masih banyak nanti kalau khawatir kita tempatnya kurang," ujar Sulistyo.