Kemenhub Catat Kenaikan Penumpang Pesawat pada Momen Nataru

Ilustrasi pesawat. Foto: Medcom

Kemenhub Catat Kenaikan Penumpang Pesawat pada Momen Nataru

Naufal Zuhdi • 28 December 2024 12:13

Jakarta: Puncak pergerakan penumpang pesawat domestik dan internasional saat masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terjadi pada 22 Desember 2024 dengan mencapai 301.488 penumpang. Angka tersebut naik 3,92 persen dibandingkan puncak pergerakan pesawat pada 2023 sebesar 290.102 penumpang. 

Jumlah akumulatif pergerakan penumpang pesawat dalam negeri mulai 18-25 Desember 2024 terhitung sebanyak 1.839.552 orang. Angka tersebut naik 2,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 dan masih bersifat dinamis hingga masa angkutan Nataru 2024/2025 selesai pada 5 Januari 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, mengatakan kenaikan jumlah pergerakan penumpang pesawat tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket sebesar 10 persen selama 16 hari pada masa angkutan Nataru 2024/2025.

"Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk mengurangi beban masyarakat. Efeknya dapat terlihat dari data pergerakan penumpang,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu, 28 Desember 2024.
 

Baca Juga: 

Perjalanan Libur Nataru Dinilai Lancar Dibanding Tahun Sebelumnya


Berdasarkan data yang terkumpul pada Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, terjadi kecenderungan penurunan pada moda lain, yaitu angkutan jalan dengan akumulatif jumlah penumpang sebesar 89.363 orang. Angka tersebut turun 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal yang sama terjadi pada angkutan penyeberangan. Hingga pukul 06.00 WIB, Kamis, 26 Desember 2024, tercatat akumulatif jumlah penumpang sebesar 1.036.943 orang. Angka tersebut turun 32 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

Di sisi lain, pada moda kereta api, akumulatif jumlah penumpang terhitung sebesar 2.681.063 orang. Angka tersebut turun 0,02 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Penurunan juga terjadi pada moda transportasi laut. Terhitung, akumulatif jumlah penumpang sebesar 711.441 orang. Angka turun tersebut turun 8,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Hingga Hari Raya Natal, jumlah akumulatif tiap moda menunjukkan penurunan, kecuali pada angkutan udara yang mengalami kenaikan. Namun angka tersebut masih terus berjalan,” ujar Budi.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diprediksi masih terdapat kemungkinan terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025. Pasalnya, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

"Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)