Tiga paslon Pilwalkot Malang 2024 saat menerima undian nomor urut. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Debat Perdana Pilwalkot Malang Bertema Strategi Memajukan Pendidikan Hingga Optimalisasi Sumber PAD
Daviq Umar Al Faruq • 26 October 2024 11:30
Malang: Debat publik perdana antar pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Malang 2024 bakal diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Sabtu malam, 26 Oktober 2024. Pada debat itu, ada dua tema yang diangkat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.
"Tema debat publik pertama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah," kata Komisioner KPU Kota Malang, Fitria Yuliani, saat dikonfirmasi, Sabtu, 26 Oktober 2024.
| Baca: Debat Pilbup Perdana, Pasangan SAH Siap Wujudkan Tana Tidung Bersahaja
|
Kemudian membuka keran seluas luasnya bagi generasi muda untuk menunjukkan prestasi agar dikenal di kancah nasional maupun internasional; dan membangun ekosistem bisnis untuk UMKM dan koperasi di Kota Malang.
Selanjutnya, strategi mengatasi ketimpangan pendapatan dan strategi memperkuat perlindungan pada kelompok rentan miskin perkotaan; strategi kolaborasi lintas multi pihak dalam memajukan Kota Malang; dan optimalisasi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Model debat publik antar pasangan calon dilakukan dalam format kandidat-moderator," jelasnya.
Fitria menyebutkan ada lima orang panelis yang dilibatkan pada debat publik pertama. Kelima panelis itu antara lain, Titin Wahyu Ningsih, Saverius Dhuri Mbipi, Bakti Riza, Andik Kurniawan, dan Khotbatul Laila.
"Jumlah panelis ada lima. Kami ada tim perumus sendiri, dan panelis sendiri," ungkapnya.
Fitria menambahkan debat publik antar paslon dan pendalaman materi dipandu oleh moderator. Untuk durasi debat publik total 180 menit dengan rincian 130 menit untuk segmen debat publik dan 30 menit untuk jeda iklan.
"Iklan yang disiarkan dalam pelaksanaan debat publik adalah iklan layanan masyarakat yang disiapkan oleh KPU Kota Malang. Debat publik antar pasangan dilakukan dalam enam segmen," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Metrotvnews.com