Kebijakan Penghapusan Utang Diyakini Katrol Ekonomi Petani dan Nelayan

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan.

Kebijakan Penghapusan Utang Diyakini Katrol Ekonomi Petani dan Nelayan

Arga Sumantri • 25 October 2024 17:14

Jakarta: Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan mengapresiasi rencana Presiden Prabowo Subianto menghapus utang enam juta kelompok petani dan nelayan di perbankan. Rencana kebijakan pemutihan ini adalah kebijakan pro rakyat.

"Artinya beban hutang yang selama ini yang memberatkan akan dihilangkan dan akses perbankan akan dapat dirasakan kembali oleh masyarakat tani dan nelayan kita sehingga pergerakan ekonomi mereka dapat ditingkatkan," kata Ryano dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024. 

Ia menyebut selama ini masyarakat tani dan nelayan sulit mendapatkan akses dari perbankan secara optimal karena banyak variabel. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan ekonomi para petani dan nelayan. 

Dengan kebijakan penghapusan utang ini, ia meyakini sangat berdampak positif lantaran adanya kemerdekaan ekonomi usai akses perbankan untuk menggerakan roda ekonomi dimudahkan dan dibuka seluas-luasnya oleh negara, sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tani dan nelayan. 

"Jika hal ini bergulir,  maka secara makro kebijakan ini akan sangat menopang pengembangan sektor pertanian dan perikanan secara nasional," ungkapnya.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan

Namun, kata dia, paling penting adalah produktivitas usaha kecil para petani dan nelayan harus tertopang melalui sistem permodalan perbankan yang akuntabel. Sehingga, ada jaminan terhadap kesejahteraan, bahkan harapan bagi masa depan keluarga dan anak-anak mereka.

Ia berharap tata kelola kebijakan ini yang akan digelar oleh pemerintah melalui institusi terkait dapat terinstalasi secara efektif. Sehingga berjalan tepat sasaran.

"Agar apa yang menjadi visi besar bapak Presiden Prabowo Subianto yakni menuju swasembada pangan dan kemakmuran rakyat dapat digulirkan," ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto akan menghapus utang 6 juta petani dan nelayan ke perbankan. Rencana menghapus utang 6 juta petani dan nelayan itu akan segera diterbitkan dalam peraturan presiden pemutihan utang pada pekan depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)