Truk Kontainer Pembawa Minyak Goreng Terbalik, Emak-Emak Berebut Tumpahan

Lokasi truk kontainer terbalik di Makassar. MI

Truk Kontainer Pembawa Minyak Goreng Terbalik, Emak-Emak Berebut Tumpahan

Media Indonesia • 24 October 2024 16:14

Makassar: Sebuah truk kontainer pengangkut minyak goreng mengalami kecalakaan dan terbalik, tepat di depan gerbang kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan AP Pettarani, Makassar. Akibatnya kemacetan terjadi, lantaran emak-emak berebut mengambil sisa tumpahan minyak.

Kepala Satuan Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat menyebutkan, kecelakaan terjadi Kamis, 24 Oktober sekitar Pukul 05.55 Wita. "Untuk menghindari tabrakan, sopir kontainer membantung setir ke kiri dan masuk gerbang UNM dan akhirnya terbalik," sebutnya.

Truk kontainer tersebut melaju dari arah tol layang menuju arah Selatan Makassar ke Kabupaten Gowa. Kondisi sopir sudah dimintai keterangan dan sudah diamankan tidak ada luka-luka dan tidak ada korban, kerugian material saja.

"Kita sudah mendatangkan bantuan dari Polsek setempat untuk menghalau masyarakat terkait pengambil tumpahan minyak goreng. Jadi diimbau masyarakat tidak lagi mengambil mengingat evakuasi kendaraan sedang dilakukan," lanjut Mamat.
 

Baca: Truk Muatan Minyak Goreng Terguling, Warga Berebut Minyak Tumpah

Kondisi jalan saat ini masih tergenang minyak goreng sehingga perlu hati-hati bagi pengendara roda dua karena licin akibat tumpahan minyak goreng itu, diusahakan kering secepatnya setelah kita evakuasi dan meminta bantuan dari Dinas Damkar untuk menyiram sisa tumpahan.

Kasubnit Gakkum Polrestabes Makassar, Ipda Darwis, sempat mengeluh, lantara emak-emak sulit dihalau. "Kita sudah larang, bahayanya nanti kalau kontainer lepas atau bagaimana bisa menyebabkan kecelakaan lagi. Tapi mau diapa karena ibu-ibu ini susah dilarang," tuturnya.

Darwis juga mengaku, pihaknya masih berada di lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dan mengimbau warga untuk tidak berada di lokasi untuk mengambil tumpahan minyak goreng tersebut.

"Sudah mengimbau kami, kita sudah pasang garis juga, barrier, dilarang masuk, tapi tidak bisa antisipasi warga, karena (minyaknya) sudah tumpah masuk di jalan, susah dilarang ibu-ibu. Ini sementara perjalanan ke sini crane," pungkas Darwis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)