Ribuan Umat Katolik Kota Bekasi Akan Ikut Misa Agung bersama Paus Fransiskus di GBK

Paus Fransiskus. (EPA-EFE)

Ribuan Umat Katolik Kota Bekasi Akan Ikut Misa Agung bersama Paus Fransiskus di GBK

Antonio • 4 September 2024 13:54

Bekasi: Ribuan umat Katolik dari Kota Bekasi akan mengikuti Misa Agung bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK dan Stadion Madya, Kamis, 5 September 2024. Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Dekenat-Gereja Katolik Bekasi, Romo Yustinus Kesaryanto, Pr.

"Untuk umat Kota bekasi akan datang sekitar dua ribuan dikoordinasikan oleh masing-masing gereja katolik di Kota Bekasi ( Gereja Santo Albertus Agung, Gereja Santa Clara, Gereja Santo Michael, Gereja Santo Arnoldus, Gereja Santo Bartolomeus, Gereja Santo Stanislaus Kostka, Gereja Santo Servatius)," katanya kepada Metrotvnews.com, Selasa, 4 September 2024.

Dia menerangkan, seluruh umat katolik dari wilayah Bekasi akan berangkat dengan menggunakan bus.

"Acara Ibadah ( Ekaristi) diadakan pukul 17.00 WIB di Stadion GBK dan Madya. Semua peserta diharapkan sudah sampai pukul 12.00 WIB di Stadion GBK dan Madya," katanya.

Dirinya juga menyatakan bahwa umat yang tidak hadir dapat menyaksikan Misa Agung tersebut melalui live streaming di gereja masing-masing.

"Umat lain yang tidak bisa hadir di stadion akan menyaksikan lewat live streaming di gereja masing-masing," katanya.


Harapan dari Kedatangan Paus Fransiskus

Romo Yustinus berharap kedatangan Paus Fransiskus bagi umat Katolik di Indonesia bukan sekadar seremonial belaka. "Tetapi, umat dapat menggali nilai-nilai dari gagasan Paus Fransiskus yang sedikitnya dapat dirangkum dalam tiga hal yaitu Faith (Iman), Fraternity (Persaudaraan), Compassion (Bela Rasa)," katanya.

Dia menjelaskan bahwa dalam hal iman, umat Katolik diajak melalui gagasan Paus Fransiskus yang ditulis dalam dokumen Lumen Fidei (Cahaya Iman).

"Beliau menjelaskan bahwa iman adalah cahaya yang menerangi dan membimbing manusia untuk mencari makna hidup dan kehendak Tuhan dan Iman bukan hanya urusan pribadi tetapi harus diterjemahkan ke dalam perbuatan kasih dan solidaritas," katanya.

Selanjutnya yang kedua yaitu tentang persaudaraan. Gagasan Paus Fransiskus yang ditulis dalam dokumen Fratelli Tutti (Semua Saudara) mengingatkan bahwa semua manusia adalah saudara dan saudari yang saling mengasihi dan menghormati karena martabat kemanusiaannya tanpa memandang suku, ras, atau agama.

"Dan beliau menekankan peran agama adalah mempromosikan persaudaraan," ujarnya.

Kemudian yang ketika yaitu bela rasa. Gagasan Paus Fransiskus mengenai hal tersebut ditulis da?am dokumen Laudato Si ( Terpujilah Engkau).

"Beliau menegaskan bahwa semua makhluk hidup saling terkait da?am rumah bersama yaitu Bumi kita. Apa yang kita rusak akan berdampak pada semua makhluk, baik masa kini maupun generasi mendatang.  Maka Ia mengajak manusia untuk melihat alam sebagai ciptaan yang perlu dilestarikan bukan dieksploitasi," tuturnya.

Sehingga, kata dia, umat manusia diajak memiliki bela rasa kepada alam ciptaan dan sesama manusia.

"Itulah pesan-pesan kedatangan Paus Fransiskus yang harapannya  dapat dipahami oleh seluruh umat dan masyarakat Indonesia," ujarnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)