Warga beraktivitas di tengah banjir di Karachi, Pakistan, 14 April 2024. (EFE/EPA/SHAHZAIB AKBER)
Willy Haryono • 20 April 2024 15:09
Khyber Pakhtunkhwa: Hampir 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam berbagai insiden terkait hujan deras sejak sepekan terakhir di Pakistan. Tingginya intensitas hujan memicu banjir bandang di negara tersebut, terutama di wilayah barat laut dan barat daya.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA), hujan deras menyebabkan banjir bandang di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP), Balochistan, dan Punjab serta Jammu dan Kashmir yang dikelola Pakistan, atau juga dikenal sebagai Azad Jammu dan Kashmir.
Sejauh ini, 98 orang dilaporkan tewas dan 89 lainnya terluka di beberapa wilayah tersebut. Banyak dari korban terkena reruntuhan bangunan yang hancur diterjang banjir, menurut laporan terbaru NDMA.
Sebanyak 3.261 rumah mengalami kerusakan level menengah, sedangkan 536 lainnya rusak total. Banjir besar dan longsor juga menyebabkan kerusakan jalan dan jembatan di kawasan perbukitan KP dan Balochistan.
Dalam pernyataan terpisah, NDMA memperingatkan bahwa hujan yang sedang turun akan terus berlanjut hingga 22 April, dengan potensi banjir di wilayah Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa.
"Curah hujan diperkirakan dapat memicu banjir bandang di beberapa wilayah, termasuk Khuzdar, Ziarat, Zhob, Sherani, Muslim Bagh, Quetta, Pishin, Kech, Panjgur, Gwadar, dan Turbat," sebut NDMA dan dikutip Anadolu Agency pada Sabtu, 20 April 2024.
NDMA juga memperkirakan akan terjadi hujan deras pada 25 hingga 29 April. Untuk itu, masyarakat Pakistan diimbau untuk menjauh dari infrastruktur yang kurang stabil serta tidak mengemudi di tengah guyuran hujan, atau beraktivitas di area perairan.