Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Pimpin Satgas Pemberantasan Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Medcom.id/Ahmad Mustaqim.

Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Pimpin Satgas Pemberantasan Judi Online

Fachri Audhia Hafiez • 22 May 2024 20:37

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Budi Tjahjanto sebagai ketua satuan tugas (satgas) pemberantasan judi online. Penunjukan ini diputuskan dalam rapat internal dengan sejumlah kabinet dan kepala lembaga.

"Sesuai arahan Pak Presiden akan dibentuk Satgas Judi Online, ketuanya adalah Pak Menko Polhukam, ketua bidang pencegahannya Menkominfo dan ketua penindakannya adalah Pak Kapolri," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2024.

Budi belum menyampaikan detail perihal tugas satgas tersebut. Satgas juga baru diresmikan dalam beberapa hari ke depan.

Dia menjelaskan bahwa sebanyak 1.904.246 konten judi online sudah dilakukan take down pada 17 Juli 2023-21 Mei 2024. Pemblokiran rekening dan e-wallet terafiliasi juga sudah dilakukan dengan total 5.364 rekening.

"Rekening sudah diajukan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia," ucap Budi.
 

Baca juga: Jokowi Ingatkan Peran BPKP Bukan Cari-Cari Kesalahan

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan semua platform Google dan Meta. Salah satunya dengan perubahan keyword judi di Google sebanyak 20.241 keyword dan Meta ada 2.637 keyword baru.

"Itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan," ucap Budi.

Pemerintah juga berusaha memberantas sisipan perihal judi online. Misalnya, disisipkan ke laman lembaga pendidikan.

"Jadi disisipin itu di lembaga pendidikan ada 14.823 konten judi online, menyisip kesana dan lembaga pemerintahan ada 17.001 temuan konten menyusup atau fising ke situs-situs pemerintahan dan lembaga pendidikan," ucap Budi.

Budi mengaku pihaknya menyampaikan teguran kepada platform TikTok, Google, dan Meta. Upaya take down dari platform tersebut juga dilakukan.

"Sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online 19 April sampai 21 Mei 2024 kami sudah men take down 290.850 konten jadi sebulan hampir 300 ribu. Sehari 10 ribu konten judi online, termasuk juga pemblokiran rekening e-wallet sepanjang satu bukan ini ada 300," ucap Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)