Omzet Turun, Sopir Angkot Tuntut Layanan Biskita Disetop

Ratusan sopir angkot di Kota Bekasi meminta operasional Biskita disetop.

Omzet Turun, Sopir Angkot Tuntut Layanan Biskita Disetop

Hendrik Simorangkir • 2 October 2024 20:54

Bekasi: Ratusan sopir angkutan kota (angkot) menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur. Para sopir angkot tersebut merupakan pengemudi trayek B 25, 11, 03, 30, 06 dan 09.

Salah satu sopir angkot, Hermawan, menjelaskan, kehadiran mereka di gedung DPRD untuk meminta agar operasional Biskita dihentikan. Biskita disebut membuat omzet para sopir menurun.

"Kita minta Pemkot Bekasi dan DPRD Kota Bekasi menyetop trayek Biskita karena sudah merugikan kita sebagai sopir angkot," katanya, Rabu, 2 Oktober 2024.

Dia menjelaskan keberadaan Biskita menggerus pendapatan para sopir angkot.
 

Baca juga: 1 Dekade, 65% Masyarakat Puas Sistem Transportasi Umum Pemerintahan Jokowi

"Ya, kemarin uji coba 6 bulan sekarang bertambah. Sudah gitu gratis lagi. Ditambah lagi tempat pemberhentiannya juga ditambah, dapat apa kita?" keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan, operasional Biskita merupakan program dari Pemerintah Pusat.

Menurut Zeno, pihaknya akan terbuka dengan kritik dan saran dari awak angkutan yang terimbas operasional BisKita di Kota Bekasi.

"Apabila saudara kita, baik sopir 02, 25, 11 dan lainnya ada masukan ada kritikan, mari bersama kita memperbaiki sistem yang ada," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)