Ilustrasi, aktivitas kegiatan ekspor-impor. Foto: dok Kemenkeu.
Media Indonesia • 15 December 2023 14:48
Jakarta: Neraca perdagangan barang Indonesia mencatatkan surplus senilai USD2,41 miliar pada November 2023. Capaian itu memperpanjang tren surplus dagang selama 43 bulan secara beruntun sejak Mei 2020.
"Neraca perdagangan masih mencatatkan surplus USD2,41 miliar. Kalau kita lihat tren ke belakang, neraca perdagangan ini surplus selama 43 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat, 15 Desember 2023.
Surplus dagang tersebut diperoleh dari kinerja ekspor yang masih lebih baik ketimbang impor di November 2023. Tercatat nilai ekspor mencapai USD22 miliar, sementara nilai impor sebesar USD19,59 miliar.
Kendati kembali mencatatkan surplus, nilai yang didapat pada November 2023 masih lebih rendah dibanding Oktober 2023 yang tercatat USD3,48 miliar, atau turun USD1,06 miliar.
Demikian halnya bila dibandingkan dengan November 2022 yang tercatat surplus hingga sebesar USD5,10 miliar, maka terjadi penurunan nilai surplus dagang hingga USD2,68 miliar.
Baca juga: BPS: Ekspor Indonesia Turun Jadi USD22 Miliar