8 Kecamatan di Kota Bandung Rawan Gempa dari Sesar Lembang

Kawasan sekeliling Sesar Lembang yang padat penduduk dengan segala aktifitasnya. MI/Depi Gunawan

8 Kecamatan di Kota Bandung Rawan Gempa dari Sesar Lembang

Media Indonesia • 29 July 2024 09:58

Bandung: Sebanyak 8 dari total 30 kecamatan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), rentan terhadap bencana gempa bumi, sebagai dampak dari Sesar Lembang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun memprioritaskan pembuatan jalur evakuasi.

Delapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Lengkong, Kiaracondong, Buahbatu, Regol, Arcamanik, Gedebage, Ujung Berung, dan Kecamatan Cibiru.

"Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi. Saat ini, kami baru melakukan sosialisasi dan simulasi serta menyiapkan sarana dan prasarana. Baru selanjutnya melangkah ke jalur evakuasi. Selama sarana dan prasarana disetujui akan lebih mudah. Sebab jalur evakuasi harus ada kesepakatan aparat yang dibawahnya," jelas Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, Senin, 29 Juli 2024.

Menurut Gun Gun, pihaknya juga rutin menggelar simulasi dan sosialisasi terkait upaya potensi dan upaya penanggulangan bencana. Ia berharap sosialisasi yang dilakukan berkolaborasi dengan apparat kewilayahan atau pun dengan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait.

"Apalagi pemkot sudah meluncurkan kampung siaga bencana yang berada di Kecamatan Mandala Jati yang digagas Dinas Sosial," ucapnya.
 

Baca juga: Sejumlah Rumah Warga Kuningan Rusak Terdampak Gempa

Gun Gun menambahkan, dengan lahirnya kampung siaga bencana, masyarakat khususnya yang tinggal di kecamatan tersebut harus diberikan pemahaman soal kebencanaan. Sehingga saat terjadi bencana, mereka paham apa yang harus dilakukan ketika ada banjir atau longsor atau pun gempa.

"Kita juga harus membuat jalur evakuasi dengan aparat kewilayahan malahan dengan RW atau RT. Jangan sampai saat terjadi gempa, kata RT ini jalur ke sini dan kata RT lainnya ke sana, jadinya malahan tabrakan. Makanya harus ditentukan jalur evakuasi dan titik kumpulnya. Sehingga saat terjadi bencana, mereka sudah paham jalurnya," tuturnya.

"Memang kini di beberapa tempat, jalur evakuasi dan titik kumpul sudah ada, seperti di Braga. Harapannya, bukan hanya di delapan kecamatan yang masuk daerah rawan gempa bumi ada jalur evakuasi, tapi sebaiknya setiap kecamatan dan kelurahan juga sudah ditentukan jalur dan titik kumpulnya," lanjut Gun Gun

Yang jelas, sambung Gun Gun, saat ini Kota Bandung sudah punya RPB (rencana penanggulangan bencana), mana titik-titik rawan gempa, akan difokuskan di titik-titik itu. Simulasi pun sudah dilakukan di beberapa kelurahan di kecamatan, baik melalui reses dan musrenbang.

"Kami juga sudah siapkan tenda-tenda darurat yang kapasitasnya besar. Andaikan itu terjadi itu bisa menampung orang-orang terdampak. Selain bencana gempa bumi, potensi bencana lain di Kota Bandung yang juga perlu diwasapdai adalah kebakaran, longsor dan banjir," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)