Mayoritas Menteri Usulan Partai, Prabowo Dinilai Sulit Bentuk Zaken Kabinet

Prabowo Subianto. Medcom.id/Theo

Mayoritas Menteri Usulan Partai, Prabowo Dinilai Sulit Bentuk Zaken Kabinet

Fetry Wuryasti • 16 September 2024 14:27

Jakarta: Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai Prabowo Subianto nantinya akan sulit membentuk zaken kabinet seperti yang diinginkan. Hal itu dapat terjadi karena nama calon menteri diusulkan oleh ketua umum partai koalisi.

"Lazimnya selama ini, ketua umum partai mengusulkan namanya sendiri. Kalau jatah menteri untuk partainya lebih dari satu, barulah dipilih orang terdekat ketua umum," kata Jamiluddin, Senin, 16 September 2024.

Dengan cara demikian, tampaknya akan sulit diperoleh menteri yang ahli dan profesional sebagai syarat zaken kabinet. Oleh karena itu, Prabowo tampaknya akan mengalami kendala menyusun zaken kabinet dalam waktu singkat.

Sebelumnya, susunan kabinet Prabowo Subianto diinformasikan akan diumumkan pada 20 Oktober 2024. Kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Prabowo sudah menyusun kabinetnya sejak jauh hari.
 

Baca juga: Bentuk Zaken Kabinet, Menteri dari Parpol Harus Penuhi Syarat Keahlian


Oleh karena itu, setelah dilantik pada pagi hari, Prabowo tinggal mengumumkan kabinetnya pada sore atau malam harinya. Kalau hal itu terjadi, berarti penyusunan kabinet berjalan lancar dan tidak ada tarik menarik yang kuat antara ketua umum partai koalisi.

"Namun karena Prabowo ingin membentuk zaken kabinet, tampaknya peluang mengumumkan pada hari pelantikannya tampaknya kecil terjadi," kata Jamiluddin.

Untuk itu, Prabowo harus tegas kepada semua ketua partai koalisi untuk mengusulkan calon menteri yang sesuai kriteria zaken kabinet. Namun Jamiluddin memperkirakan Prabowo akan sulit menolak calon menteri yang diusulkan ketua umum partai koalisi demi menjaga soliditas dan keutuhan koalisi.

"Jadi, Prabowo tampaknya akan sulit membentuk zaken kabinet hingga 20 Oktober 2024. Kalau pun Prabowo mengumumkan kabinetnya usai dilantik, yang diumumkannya bukan zaken kabinet. Kabinet Prabowo akan berisi dominan orang partai yang sebagian besar tak memenuhi kriteria ahli dan profesional," kata Jamiluddin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)