Pertamina Patra Niaga Tambah 11,4 Juta Tabung LPG 3 Kg untuk Iduladha

LPG 3KG. Foto: MI.

Pertamina Patra Niaga Tambah 11,4 Juta Tabung LPG 3 Kg untuk Iduladha

Arif Wicaksono • 9 June 2024 12:27

Jakarta: Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada Iduladha 2024, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan penambahan penyaluran LPG 3 kilogram (kg) hingga 11,4 juta tabung secara nasional.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan penambahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat pada masa Iduladha yang juga bertepatan dengan akhir pekan.
 

baca juga: 

Kurangi Penggunaan LPG, Pemerintah Dorong Masyarakat Pakai Jargas


“Dengan penambahan ini kami berharap bisa terpenuhi kebutuhan LPG 3 kg sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang menjalankan rangkaian kegiatan di Iduladha 2024. Penyaluran tambahan ini akan dilakukan secara bertahap melalui Agen ke Pangkalan mulai hari ini hingga Iduladha nanti,” ujar Irto dikutip dari Infopublik.id, Minggu, 9 Juni 2024.

Irto juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemda masing-masing wilayah.

Pertamina Patra Niaga juga memastikan stock nasional LPG dalam kondisi aman dan saat ini berada di level 18 hari.

"Kami pastikan stock di Pangkalan selalu ada dan LPG 3 kg dijual sesuai HET. Jika di pengecer, itu di luar kewenangan kami," jelas Irto.

Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern yang tentunya mudah di akses masyarakat.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)