Filipina dan Tiongkok bersitegang di Laut China Selatan dari waktu ke waktu. (AP)
Marcheilla Ariesta • 7 June 2024 16:34
Manila: Penjaga Pantai Filipina kembali menuding mitranya dari Tiongkok menghalangi upaya untuk mengevakuasi anggota bersenjata yang sakit di Laut China Selatan. Manila menilai tindakan Beijing 'biadab dan tidak manusiawi'.
Insiden tersebut, menurut Filipina terjadi bulan lalu. Ini melibatkan anggota kontingen kecil marinir yang ditugaskan untuk menjaga BRP Sierra Madre, kapal Filipina yang berlabut di Second Thomas Shoal yang disengketakan.
Juru bicara Penjaga Pantai Jay Tarriela mengatakan, penjaga pantai dan perahu karet angkatan laut diganggu oleh kapal-kapal Tiongkok, meskipun telah memberi tahu mereka bahwa operasi tersebut bersifat medis.
Perilaku biadab dan tidak manusiawi yang ditunjukkan oleh Penjaga Pantai Tiongkok tidak mendapat tempat di masyarakat kita,” kata Tarriela dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 7 Juni 2024.
Kedutaan Besar Tiongkok di Filipina tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tarriela mengatakan, "Penjaga pantai Tiongkok terlibat dalam manuver berbahaya dan bahkan dengan sengaja menabrak PN RHIB saat mengangkut personel yang sakit."
Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari USD3 triliun. Mereka telah mengerahkan ratusan kapal penjaga pantai sejauh 1.000 km dari daratan untuk mengawasi apa yang dikatakannya sebagai yurisdiksinya.
Filipina dan Tiongkok telah berulang kali berselisih pada tahun lalu di dekat wilayah yang disengketakan yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusif Manila.
Tiongkok secara rutin menuduh Filipina melakukan perambahan, sementara Manila dan sekutunya mengutuk apa yang mereka sebut agresi oleh Beijing.
Pada2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag mengatakan klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum, namun keputusan ini ditolak oleh Beijing.
Baca juga: Berantem Lagi, Filipina Tuding Tiongkok Lakukan ‘Pelecehan Berbahaya’ di Laut China Selatan