BMKG: Siaga Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Ilustrasi hujan. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)

BMKG: Siaga Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Atalya Puspa • 24 November 2024 10:43

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat telah terjadi di beberapa wilayah, seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan. 

"Kondisi ini dipengaruhi fenomena atmosfer, seperti bibit siklon tropis, aktifnya gelombang Rossby yang diperkuat faktor lokal, termasuk perlambatan angin berperan dalam peningkatan intensitas curah hujan di beberapa daerah," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan dalam keterangan resmi, Minggu, 24 November 2024. 

Dia mengatakan BMKG memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi pola cuaca di Indonesia selama sepekan ke depan. Fenomena ini berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah.
 

Baca Juga: 

Angin Kencang Kembali Melanda Kalsel


Dia menyampaikan ada sejumlah dinamika atmosfer yang perlu diperhatikan. Pertama, bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

Kedua, dipole mode negatif yang berlangsung konsisten, fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.

Ketiga, Madden-Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi aktif di wilayah barat Indonesia, mendukung pembentukan awan hujan di Sumatra, Kalimantan bagian barat, dan sebagian Jawa.

Keempat, gelombang Rossby dan Kelvin yang berpotensi memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatra, sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

"Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi risiko hidrometeorologi dan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)