Balai Kota DKI Jakarta. Foto: MI/Arya Manggala
Putri Anisa Yuliani • 19 November 2023 07:10
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta memastikan saluran air yang ada di lingkungan masyarakat dapat berfungsi optimal memasuki musim hujan. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Kerja Bakti Massal pada Minggu, 19 November 2023 secara serentak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.
Peserta kegiatan bertema 'Bakti Kita untuk Jakarta' diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari tingkat RT/RW hingga petugas pelangi Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan kerja bakti ini ditujukan untuk mengurangi potensi banjir akibat timbunan sampah dan endapan pada saluran air.
"Pemerintah menyadari bahwa salah satu alasan air meluap dari sungai adalah pendangkalan dasar sungai akibat sedimentasi endapan. Sehingga diperlukan langkah siaga sebagai upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi kala musim penghujan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin saat dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 19 November 2023.
Kegiatan kerja bakti massal ini menargetkan pengangkutan lumpur dari seluruh sungai di Jakarta sebanyak 672.206 meter kubik. Target tersebut dibagi ke dalam empat skala, yaitu kota, kecamatan, warga, dan berkelanjutan.
Dari masing-masing skala tersebut, kerja bakti dilakukan di satu segmen sungai atau kanal besar dan bergotong royong membersihkan bantaran sungai. Pengerjaan dibantu dengan alat berat mengeruk dasar sungai.
Adapun titik pelaksanaan pada skala kota dilakukan pengerukan sepanjang 25,087 kilometer. Rinciannya yaitu Jakarta Utara 7,2 kilometer, Jakarta Barat 6,3 kilometer, Jakarta Pusat 3,56 kilometer, Jakarta Timur 3,21 kilometer, dan Jakarta Selatan 4,8 kilometer.
Sedangkan skala kecamatan akan dilaksanakan di titik sungai atau saluran penghubung (phb) sesuai kecamatan masing-masing. Hal ini ditujukan untuk memastikan agar kawasan tersebut bersih dari sampah dan mengurangi pendangkalan sungai dan drainase.
"Untuk skala warga, nantinya warga akan diajak untuk melakukan pengurasan saluran di rumah masing-masing, lalu hasil pengurasannya akan diangkut oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat Kelurahan. Maka dari itu diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik dari RT dan RW agar skala ini bisa berjalan baik," ungkap dia.
Skala kota, kecamatan, dan warga dilakukan dalam satu hari. Sedangkan skala berkelanjutan dilakukan dengan melanjutkan target pengerukan sungai.
Adapun pengerukan gotong royong lintas SKPD tersebut akan dilanjutkan pada 20 November 2023. Pengerukan dilakukan sepanjang sungai Ciliwung.
"Meskipun Dinas Sumber Daya Air (SDA) rutin melakukan pengerukan sungai, pada skala berkelanjutan ini dilakukan secara gotong royong lintas SKPD untuk mempercepat target pengerukan lumpur. Seluruh upaya ini diharapkan dapat melancarkan aliran sungai pada saat musim penghujan dan mencegah munculnya genangan di wilayah Kota Jakarta," ujar dia.