Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson (tengah). (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Ahmad Mustaqim • 22 October 2023 12:34
Sleman: PSS Sleman gagal memetik kemenangan dari Persik Kediri pada pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 21 Oktober sore WIB. Saat itu, Super Elang Jawa hanya mampu menahan imbang Persik dengan skor 2-2.
Sejatinya, PSS selaku tuan rumah mampu unggul lebih dulu lewat gol Wahyudi Hamisi pada menit ke-31. Tapi, Persik sempat berbalik unggul melalui brace Flavio Silva pada (menit ke-41 dan ke-66), sebelum akhirnya PSS selamat dari kekalahan lewat gol Esteban Vizcara pada menit ke-67.
Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson menyesali hasil imbang itu. Apalagi, laga digelar di kandang meski tanpa penonton akibat sanksi. Menurutnya, Jihad Ayoub dan kawan-kawan sudah bekerja keras.
"Pemain sudah bekerja bagus, mereka berjuang dengan baik di lapangan," kata Crasson.
"Kami punya semangat, bisa menciptakan peluang, dan mencetak gol. Kami tahu kehilangan 2 poin, tapi saya minta ke para pemain untuk tak terlalu larut dalam situasi ini," tambahnya.
Pemain PSS Sleman, Hokki Caraka Bintang Brilliant turun sejak menit awal. Hokky mendapatkan peluang dan menciptakan gol. Sayang, golnya dianulir dan dianggap sudah dalam posisi offside. Meskipun, dalam tayangan ulang video Hokky dalam posisi onside.
"Yang jelas para pemain terus berkembang, termasuk Hokki," ujar Crasson.
"Kecewa sekali dengan hasil ini. Saat high light (tayangan ulang) video dipotong sehingga tak bisa mengetahuinya," tambahnya.
Meski gagal menang, Crasson menilai meraih poin tetap menjadi modal penting bagi timnya untuk melanjutkan kompetisi. Tapi di sisi lain, hasil ini membuat PSS Sleman gagal memenangkan pertandingan dalam 7 laga beruntun.