Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 4 October 2023 17:11
Sumatra: Titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Sumatra terus meningkat. Saat ini terdeteksi 1.262 titik panas di Sumatra dengan jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan (Sumsel) dengan jumlah 843 titik.
"Jumlah titik panas di Sumatra terpantau sebanyak 1.262 titik. Jumlah terbanyak berada di Sumsel sebanyak 843 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Mia Vadilla, Rabu, 4 Oktober 2023.
Ia menjelaskan selain Sumsel dengan 843 titik, jumlah titik panas cukup besar juga terdeteksi di Sumatra Barat, yakni 173 titik. Kemudian Lampung sebanyak 102 titik, Bangka Belitung 75 titik, Jambi 36 titik, Riau 21 titik, dan Bengkulu 12 titik.
Sehingga total jumlah titik panas di Sumatra mencapai 1.262 titik. Adapun sebanyak 21 titik panas di Riau, jumlah terbanyak ditemukan di Rokan Hulu dan Indragiri Hulu dengan masing-masing enam titik.
Kemudian Kuantan Singingi sebanyak empat titik, Kampar sebanyak tiga titik. Selanjutnya Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik panas.
Sementara upaya pemadaman karhutla di Riau terus berlanjut. Tim gabungan pemadam darat masih berjibaku memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, dan Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau.
"Untuk Rimbo Panjang memang lokasi cukup luas sebenarnya. Perkiraan sekitar 4 hektare (Ha). Cuma memang gambutnya cukup dalam. Jadi butuh waktu yang lama untuk pemadaman," ungkap Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting.