Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 12 October 2023 18:13
Jakarta: Badan Energi Internasional (IEA) menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak untuk 2024. Langkah ini menunjukkan kondisi ekonomi global yang lebih buruk dan kemajuan efisiensi energi akan membebani konsumsi.
Melansir The Business Times, Kamis, 12 Oktober 2023, badan yang berbasis di Paris itu dalam laporan bulanannya menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan pada 2024 menjadi 880 ribu barel per hari (bpd) dari perkiraan sebelumnya sebesar satu juta barel per hari.
Namun, mereka menaikkan perkiraan permintaan pada 2023 menjadi 2,3 juta barel per hari dari 2,2 juta barel per hari.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, mulai membatasi pasokan pada 2022 untuk mendukung kenaikan harga.